KABAR gembira terjadi sepanjang Juni dan Juli 2017 ini di tlatah Keuskupan Agung Semarang (KAS). Di bulan Juni 2017 ini, Keuskupan Agung Semarang merayakan genap berumur 77 tahun.
Pada hari Minggu siang tanggal 25 Juni 2017 –bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri tahun 2017 ini — perayaan ekaristi syukur atas rahmat 77 tahun KAS telah diperingati secara liturgis.
Baca juga: 77 Tahun Keuskupan Agung Semarang (KAS)
Uskup Agung KAS Mgr. Robertus Rubiyatmoko bersama seluruh anggota tim Kuria KAS melaksanakan perayaan ekaristi syukur tersebut bersama umat di Gereja St. Perawan Maria Ratu Rosario Suci – Paroki Katedral Randusari, Semarang.
Tahbisan imam
Kabar gembira lainnya akan terjadi di bulan Juni 2017 mendatang.
Pengumuman resmi Kuria KAS melalui edaran yang dirilis Sekretaris KAS Romo Ignatius Triatmoko MSF memberitahukan rencana tahbisan delapan diakon calon imam diosesan (praja) KAS. Konfirmasi mengenai rencana tahbisan imam diosesan KAS ini dibenarkan baik oleh Vikjen KAS Romo FX Sukendar Wignyosumarta Pr dan Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan Yogyakarta Romo Joseph Kristanto Suratman Pr.
Misa tahbisan imam praja KAS ini akan berlangsung sebagai berikut:
- Hari/Tanggal: Selasa, 25 Juli 2017.
- Waktu: Mulai Pkl. 10.00 WIB.
- Tempat: Kapel Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan, Jl. Kaliurang, Yogyakarta.
- Uskup Pentahbis: Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Uskup Agung KAS.
Delapan calon imam praja KAS
Ke-8 diakon calon imam praja KAS yang akan menerima tahbisan imamat mereka di bulan Juli 2017 mendatang adalah sebagai berikut:
- Diakon Ignatius Sapto Adi Wibowo asal Paroki St. Perawan Maria Ratu Rosario Suci Katedral Randusari, Semarang.
- Diakon Emmanuel Graha Lisanta asal Paroki St. Aloysius Gonzaga, Mlati, Yogyakarta.
- Diakon Markus Januharga asal Paroki St. Fransiskus Xaverius Kidul Loji, Yogyakarta.
- Diakon Hieronimus Rony Surya Nugroho asal Paroki St. Theresia Lisieux, Boro, Yogyakarta.
- Diakon Martinus Sutomo asal Paroki St. Perawan Maria Bunda Kristus, Wedi, Klaten.
- Diakon Laurentius Andhika Bhayangkara asal Paroki Kritus Raja, Ungaran, Semarang.
- Diakon Ambrosius Heri Krismawanto asal Paroki Santo Yakobus, Bantul, Yogyakarta.
- Diakon Yohanes Wahyu Riswana asal Paroki St. Petrus dan Paulus, Klepu, Yogyakarta.
Baca juga:
- 18 Juli 2017: Tahbisan Tiga Imam MSF, Satu Diakon dari Madagascar
- 13 Juli 2017: Pater Jenderal SJ Hadiri Tahbisan Imamat Tujuh Diakon Jesuit di Gereja…
Dalam rilis resmi KAS tersebut, Romo Sekretaris KAS Triatmoko MSF mengimbau para pastor paroki mengumumkan rencana tahbisan imamat para calon imam praja KAS ini dalam beberapa kali misa mingguan di setiap paroki yang ada di tlatah KAS. Sesuai Hukum Gereja sebagaimana tertuang dalam Kanon No 1051 # 2, maka informasi penting mengenai para calon imam ini –kalau dianggap perlu dan mendesak—bisa disampaikan kepada Kuria KAS.
Mari kita doakan para calon imam diosesan KAS ini agar tetap setia dalam perjalanan panggilan imamat mereka, mengatur hidup dan olah batin mereka sebagai calon tertahbis.
