KELUARGA besar SMK Leonardo Klaten melakukan bakti sosial (baksos) membersihkan tujuh sungai di Kota Klaten pada Sabtu (22/7/2017) pagi. Bakti sosial bersih sungai ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Lustrum VIII (40 tahun) SMK Leonardo Klaten.
Kepala SMK Leonardo Klaten Bruder Yohanes Bosco Purwanto FIC menyampaikan, bakti sosial membersihkan sungai ini merupakan wujud kepedulian sekolah dalam melestarikan dan menjaga bumi sebagai tempat tinggal bersama.
“Kegiatan ini juga untuk mengajak dan mendidik masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai. Serta sebagai edukasi bagi para siswa dalam merawat bumi yang semakin hari semakin memprihatinkan ini. Juga untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Klaten yaitu resik-resik kali,” kata bruder.
Sedangkan Wakasek SMK Leonardo Klaten Bidang Kesiswaan, Pius Joko Pranoto, menjelaskan, bakti sosial bersih sungai ini diikuti oleh siswa Kelas X dan XI, guru, dan karyawan sekolah. Tak kurang dari 500 orang terlibat dalam bakti sosial bersih sungai ini. “Dari rumah, mereka diminta untuk membawa sabit, cangkul, sapu lidi, sandal jepit atau sepatu boot, dan tas plastik besar untuk mengumpulkan sampah,” ujarnya.
Ke tujuh sungai yang dibersihkan itu yakni:
- Sungai di timur Dukuh Plosoarum, Desa Sekarsuli.
- Sungai di timur Gereja Maria Assumpta (GMA) Klaten.
- Sungai di timur Toko Paham di Jalan Sulawesi.
- Sungai di Kampung BPM Klaten.
- Sungai di Kampung Tegal Blateran di Jalan Halmahera.
- Sungai Mojorejo Bareng.
- Sungai Kanjengan di Jalan Lombok, Klaten.
Tak hanya itu, untuk menyemarakkan Lustrum VIII ini, SMK Leonardo Klaten mengadakan bakti sosial berupa kegiatan berikut ini:
- Pembagian sembako.
- Bakti sosial kesehatan.
- Kunjungan ke purna tugas.
- Ziarah dan bersih makam pendahulu serta makam sekitar sekolah.
- Donor darah.
- Misa Syukur.
- Temu alumni.
- Panggung musik “DJ”.
Kredit foto: SMK Leonardo.