NAMA sekolah katolik di Kota Manado ini adalah “Rex Mundi”. Kata bahasa Latin ‘rex’ artinya ‘raja’, sedangkan kata genetivus ‘mundi’ aslinya berasal dari kata ‘mundus’ yang berarti ‘dunia’. Jadi, makna sekolah ini adalah “Raja Dunia”.
Tahun ini, SMA Rex Mundi ini berumur 60 tahun. Perayaan syukur atas harijadi SMA Rex Mundi ini terjadi antara lain melalui selebrasi iman kristiani: perayaan ekaristi.
Misa syukur perayaan ekaristi telah berlangsung pada tanggal 15 Agustus 2017 di Gereja Hati Tersuci Maria Manado Paroki Katedral Manado, Jumat pekan lalu. Misa ini pagi dihadiri ratusan siswa-siswi dengan berseragam. Mereka hadir mensyukuri Hari Ulang Tahun sekolah mereka.
Menjadi sekolah favorit
SMA Rex Mundi berlokasi persis di seberang Gereja Katedral ini genap dan tahun 2017 ini genap merangkai umur 60 tahun. Selama kurun waktu yang lama itu pula, sekolah menengah katolik ini telah menjadi rujukan utama sekolah terfavorit di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Berdiri sejak 15 Agustus 1957, SMA Rex Mundi telah mendidik puluhan ribu anak muda penerus bangsa. SMA Rex Mundi Manado bernaung di bawah Yayasan Joseph Yeemye Perwakilan Sulawesi Utara yang dikelola oleh para Suster JMJ.
Rasa syukur
Perayaan ekaristi itu menandai rasa syukur. “Kita membuka rangkaian acara kita di Gereja. Kita ingin bersyukur atas penyelenggaran Tuhan selama 60 tahun ini sekaligus mohon bantuan-Nya ke depan khususnya dalam rangka acara puncak 60 tahun Rex Mundi,” kata Sr. Rita Manuel JMJ, Kepsek SMAK Rex Mundi.
Perayaan ekaristi syukur ini dipimpin oleh pastor paroki Katedral Manado. Grup kolintang mengiringi lagu-lagu misa inkulturasi yang dinyanyikan oleh paduan suara SMA Katolik Rex Mundi.
Dalam homilinya, Romo Agustinus Sumaraw mengungkap kebanggaannya akan SMA Rex Mundi dan berharap SMA ini semakin maju dan terus menjadi yang favorit.
“Saya pribadi juga bangga, karena saya juga alumnus sekolah ini. 50 tahun yang lalu pada tahun 1967, saya tamat dari SMA Rex Mundi. Pada zaman itu, siswa-siswa Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen didaftarkan sebagai bagian dari SMA Rex Mundi dan kami datang ujian serta ditamatkan di sekolah ini,” cerita Pastor Agus, sapaan akrabnya di awal homilinya.
“Dan saya juga pernah satu tahun mengajar agama di SMA Rex Mundi,” lanjut Romo Agus Sumaraw.
SMA Rex Mundi didirikan pada saat Gereja Katolik Semesta merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga pada tanggal 15 Agustus.
Apa hubungan Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga yang dirayakan hari itu dengan SMA Rex Mundi?
Hubungan antara Bunda Maria dan Yesus Puteranya dijelaskan dengan baik oleh P. Agus. “Maria seorang manusia biasa yang diangkat menjadi Bunda Sang Raja Dunia, Rex Mundi,” jelas Pastor Agus.
Dalam Magnificat atau Pujian Maria yang dibacakan dalam Injil hari itu juga menggambarkan dengan jelas sikap iman dan kerendahan hati Bunda Maria. Karena kepasrahan dan penyerahan diri yang sempurna, maka Allah memilih Bunda Maria menjadi Bunda Sang Raja Semesta Alam.
“Tuhan Yesus pun menjadi Raja Dunia, menjadi Rex Mundi, tapi bukan karena kekuasaan namun terutama karena pelayanan, pemberian diri, pengosongan diri, pengorbanan dan kerelaan hati untuk sesama,” ungkapnya.
“Cuma saat saya menyusun homili ini, saya juga bertanya-tanya kenapa ya kita merayakan saat Pesta Maria, ternyata SMAK ini pelindungnya Rex Mundi,” jelasnya kemudian.
SPG Maria Regina
Ini catatan sejarah. Ketika SMAK Rex Mundi lahir 60 tahun lalu di kompleks persekolahan suster, maka waktu itu juga ada Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dengan pelindungnya Maria Regina. “Saya menduga, nama SMA Rex Mundi memang dipilih sebagai padanan SPG Maria Regina, supaya di kompleks itu ada Sekolah Pendidikan Guru yang berlindung pada Santa Maria, Ratu Surgawi itu lalu ada SMA yang berlindung pada Yesus anaknya sebagai Raja Dunia, sehingga muncullah nama SMA Rex Mundi”, cerita Pastor Agus.
SMA Rex Mundi berlindung di bawah Kristus Raja Alam Semesta artinya seluruh kegiatan pendidikan, pendampingan dan pembinaan dijiwai oleh semangat Kristus sendiri seperti yang dianjurkan dalam dokumen Gravissimum Educationis No. 3.
Sungguh lengkaplah SMA Rex Mundi. Didirikan saat perayaan Santa Maria Diangkat ke Surga, berlindung di bawah Kristus Raja Semesta Alam dan bernaung di bawah Yayasan Joseph Yeemye. Memang membentuk sebuah Keluarga Kudus Yesus Maria dan Yoseph.
Semoga nilai-nilai karakter JMJ menjiwai semua yang terlibat dalam pendidikan, pendampingan dan pembinaan di SMA Rex Mundi.
Perayaan puncak
Sesudah perayaan Ekaristi di Gereja Katedral, kegiatan selanjutnya dipusatkan di halaman SMA Rex Mundi. Balon udara dan sebuah kue ulang tahun telah tersedia. Mulai hari itu juga dicanangkan rangkaian acara dalam rangka 60 tahun SMA Rex Mundi yang nanti pada puncaknya pada 26 Oktober 2017 mendatang.
Acara di komplek sekolah dibuka dengan pemasangan lilin 60 tahun dilanjutkan dengan sambutan-sambutan Kepala Sekolah Sr. Rita Manuel JMJ dan Kepala Perwakilan Yayasan Joseph Yeemye Wilayah Sulawesi Utara Sr. Petra Sinaga JMJ.
Suster Rita mengatakan bahwa dalam rangkaian acara nanti akan diadakan berbagai lomba d iantaranya pada 5-6 Oktober lomba drum battle, colour guard contest, dan 16-23 Oktober dilanjutkan dengan Rex Cup.
Pengumuman ini demikian disambut dengan antusias oleh para siswa. “Pada puncaknya nanti akan diadakan bakti sosial,” tutup Suster Rita.
Pencanangan acara itu ditandai dengan pelepasan balon gas yang bertulis tema acara yakni:“Melalui Perayaan Syukur 60 Tahunm SMA Katolik Rex Mundi Manado Kita Tingkatkan Semangat Persaudaraan dan Kerjasama demi Terlaksananya Pendidikan yang Berkualitas, Kreatif, Inovatif dan Beritegritas”.
Proficiat SMA Rex Mundi. Vivat SMA Rex Mundi.