Bacaan Matius 23:13-20
CELAKALAH kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat. (Mat.23:13-14)
Hari ini Gereja memperingati Santo Agustinus, seorang Uskup dan teolog besar dalam sejarah Gereja. Kisah perjalanan panggilannya amat fenomenal dan luar biasa, semua berkat campur tangan Tuhan dalam hidupnya. Tuhan mengubahnya dari seorang pendosa menjadi pendoa, dari pencela iman menjadi pembela ajaran Tuhan. Warta sabda hari ini masih melanjutkan sederet kecaman terhadap ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang dikenal sebagai orang-orang munafik, yang tidak padu antara ucapan dan tindakan. Dalam hal ini Santo Agustinus mengajarkan: “Kemampuan berbicara diberikan kepada manusia, bukan untuk saling menipu, melainkan agar pikirannya saling diketahui.” Karenanya dibutuhkan kerendahan hati demi padunya kata dan perbuatan. Semoga kita mampu mengusahakan dan memperjuangkan.
Jika ingin jaga kesehatan,
harus atur menu makanan.
Satunya kata dan perbuatan,
tanda orang sungguh beriman.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, rm.is
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)