LAUTAN manusia menyambut kedatangan Uskup Keuskupan Atambua Mgr. Dominikus Saku, Pr, saat memasuki area Gereja Paroki Santo Andreas Tunbaba, Timor Tengah Utara, Senin, (25/9). Jelang syukuran 25 tahun tahbisan imam, Mgr Domi sengaja pulang kampung disambut ribuan umat dan dikalungi selendang serta dentuman suara drum band dari siswa-siswi SMA Taekas.
Iringan-iringan panjang rombongan yang terdiri dari anak-anak sekolah di Paroki Tunbaba menyambut Bapa Uskup beserta imam dan biarawan-biarawati yang mendampinginya. Serentak mereka bertepuk tangan sambil menyaksikan gelaran tarian penyambutan. Wajah cerah nampak di muka sang jubilaris yang tersenyum lepas kepada umat yang rindu menanti kehadirnnya.
Pastor Paroki Santo Andreas Tunbaba, Romo Yohanes Paul Naben, Pr merasakan terhormat karena Uskup berkenan merayakan syukuran 25 tahun tahbisan imamnya di Gerejanya. Baginya kesempatan ini menjadi berkat melimpah bagi umat karena kehadiran Uskup memberi motivasi bagi umat untuk mengalami rahmat panggilan istimewa yang Tuhan percayakan kepada orang-orang pilihannya.
“Menjadi kehormatan besar bagi umat di Paroki ini karena Mgr. Dominikus Saku, Pr berkenan merayakan ulang tahun tahun imamatnya. Bukan hanya itu saja. Ada rombongan besar para imam dan biarawan-biarawati live in untuk mengalami kebersamaan dengan umat berkaitan dengan peristiwa akbar ini,” katanya.
Ketua panitia perayaan, Yosef Nube di sela-sela upacara penyambutan sangat senang karena umat bisa mengambil bagian secara penuh. Antusiasme umat yang tinggi karena Paroki Tunbaba telah menghasilkan seorang putra terbaik menjadi Uskup di Keuskupan Atambua.
“Kami tentu bangga sekali karena Bapak Uskup bisa pulang kampung dan merayakan misa syukur bersama umat di Paroki Tunbaba. Dengan kehadiran monsiyur kiranya benih panggilan makin tumbuh subur dan mekar di tempat ini,” ungkap Nube bangga.