SMA-SMK Xaverius Palembang: Percaya adalah Modal Utama dalam Pewartaan

0
1,500 views
Para imam bersama umatnya. Dalam kebersamaan kita maju dan bermutu. (Ist)

“KEREN... keren.. keren banget. Iringan musik dalam misa kali ini keren banget. Saya kagum dan suka dengan musik keroncong,” kata Pak  Sahala Simamora S.Pd, guru matematika SMA Xaverius 1 Palembang setelah perayaan syukur pelindung sekolah Fransiskus Xaverius.

Cukup beralasan mengapa ia terpukau pada alunan musik dan suara merdu para guru-karyawan dan siswa-siswi SMA Xaverius 3 Palembang dalam tugas litugis pagi ini. Hampir semua lagu bergaya keroncong, kecuali lagu himne Xaverius yang mengiringi perarakan para imam dan misdinar menuju altar.

Pendidikan bermutu

“Kita semua adalah satu keluarga dalam Kristus dan dalam Xaverius,” kata Romo Fridho Mulya, SCJ. Hal ini disampaikan dalam homili di hadapan sekitar seribuan umat yang hadir memenuhi Gedung Xaverius Centrum Studiorum dalam misa syukur Pesta Pelindung Yayasan dan Sekolah-sekolah Xaverius, Sabtu (2/12).

Para imam dalam perayaan HUT Fransiskus Xaverius: Rm Avien, Rm Putra, Rm Fridho, Rm Priyo, dan Rm Rakidi.

Umat yang hadir adalah semua siswa dan guru-karyawan koordinasi dari SMA Xaverius 1, SMA Xaverius 2, SMA Xaverius 3, SMA Xaverius 4, SMK Xaverius dan para siswa  Seminari St Paulus Palembang.

Tema yang diusung adalah “Xaverius PINTAR menyediakan pendidikan bermutu”.

Dalam homili tersebut, Rm Fridho menyebut yang dimaksud dengan PINTAR merupakan singkatan dari professional, innovation, networking, targeting, attaching, dan religiosity.

“Apa saja syarat diutus? Percaya kepada yang mengutus atau Tuhan. Menyerahkan diri seutuhnya, mengikuti pikiran dan hidup Yesus. Itulah syarat diutus,” tegas Romo Fridho bersama para selebran Rm Laurentius Rakidi Pr, Rm Martinus Priyo,Pr, Rm Ignasius Putra Pr, Rm Vincentius Avien Pr.

Personil musik Kkeroncong SMA Xaverius 3 (Xavega) Palembang.

 Belajar terus

Orang yang percaya kepada yang mengutus akan menjadi kokoh, kuat dan pintar. Dengan mengutip teks Kitab Suci, Rm Fridho menjelaskan orang yang percaya bisa mengusir setan, bisa berbahasa-bahasa baru, dan orang sakit didoakan dapat sembuh. Percaya adalah modal utama dalam pewartaan para murid ke seluruh dunia.

St. Paulus menegaskan “celakalah kami jika tidak mewartakan Injil”. Paulus menghayati perutusan Yesus dan mewartakan Injil.

Kelompok koor SMA Xaverius 3 (Xavega) Palembang di bawah pimpinan Bapak Robat dan iringan persembahan para pimpinan koordinasi SMA-SMK Xaverius Kota Palembang.

Hal yang sama dihayati oleh St Fransiskus Xaverius dalam mewartakan Injil. Begitu besar cinta Fransiskus kepada Yesus hingga ia tidak sempat istirahat.

Injil adalah kabar baik. Allah menyelamatkan manusia oleh dan dalam Yesus. Demikian  penjelasan imam SCJ ini yang telah menjadi ketua dewan pengurus Yayasan Xaverius selama belasan tahun.

Bentuk kabar baik yang nyata yakni melalui pendidikan. Dengan pendidikan manusia menjadi berkembang baik ilmu pengetahuan, rasa seni, sosial dan kebudayaannya. Sekolah-sekolah Xaverius harus PINTAR dalam menyediakan pendidikan yang bermutu. Pendidikan bermutu melalui belajar terus dan terus belajar sekali kita hidup.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here