Bacaan Matius 2:1-12
KISAH orang Majus atau sarjana dari timur ini merupakan salah satu kisah indah dalam injil Matius yang selalu dibacakan pada Hari Raya Penampakan Tuhan atau Minggu Epifani atau pesta tiga raja. Sejatinya Injil tidak pernah menyebut jumlah tiga raja atau tiga orang majus. Yang tertulis adalah mereka membawa tiga persembahan, yaitu emas, kemenyan dan mur.
Orang majus (bhs. Yunani: Magos) menunjuk pada orang yang memiliki kemampuan dalam ilmu perbintangan. Mereka datang dari timur alias mereka bukan orang Israel atau dahulu lazim disebut kafir. Namun mereka datang ke Bethlehem membawa persembahan untuk Tuhan. Peristiwa ini juga dimaknai sebagai kisah panggilan orang-orang Majus yang kemudian percaya dan menjadi pengikut Kristus.
Nyatalah bahwa kedatangan Tuhan ke tengah-tengah dunia bukan hanya untuk kalangan orang-orang Israel, tetapi Tuhan hadir untuk seluruh bangsa dan semua orang. Karya keselamatan-Nya pun diperuntukkan bagi setiap orang, tentu yang percaya kepada-Nya. Pertanyaannya, jika para majus membawa persembahan berupa emas, kemenyan dan mur, apa yang akan kita persembahkan kepada Tuhan?
Mari kita persembahkan diri dan hati kita seutuhnya kepada-Nya. Tuhan tak lagi meminta emas atau pun perak, tetapi Tuhan menuntut persembahan hati yang tulus, hati yang menyembah dan hati yang berpasrah. Semoga kita tidak menduakan Tuhan dalam kehidupan tetapi mengutamakan Tuhan di atas segala hal. Semoga.
Setangkai mawar merah,
harum mewangi indah merekah.
Kepada-Mu Tuhan kami berserah,
sembari sujud dan menyembah.
dari Papua tanah terberkati,
Berkah Dalem, rm.istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)