Ali Tundukkan Kepala untuk Mendiang Joe Frazier

0
2,625 views

DI Madison Square, AS, tahun 1971, petinju legendaris Mohammad Ali akhirnya limbung dan sedetik kemudian roboh di kanvas ring tinju. Itu terjadi, setelah dia tonjok kuat di bagian rahang hingga kehilangan keseimbangan dan kemudian roboh knock out. Sedetik kemudian, sang penantangnya Joe Frazier kena semprit kemenangan oleh wasit.

Joe Frazier akhirnya berhasil menang KO atas juara bertahan Mohammad Ali.

Nama Joe Frazier layak dikenal Ali, lantaran di tangan petinju kulit hitam kelahiran Philadelphia inilah dia mengalami kekalahan pertama kali sepanjang karirnya di kanvas ring tinju profesional kelas berat. Frazier berhasil merebut sabuk emas kejuaraan dari pinggang Mohamad Ali yang selama puluhan kali nyaris tak pernah bisa dikalahkan hingga jatuh limbung mencium kanvas ring.

Duka Moh.Ali

Karena itu, begitu nama Joe Frazier muncul dalam berita duka, Moh. Ali pun segera menundukkan kepala: tanda hormat sekaligus simpati atas kematian Frazier yang berhasil menjadikan dia sekali waktu menjadi seorang pecundang.

Joe Frazier meninggal dalam usia 67 tahun, setelah sekian lama digerogoti kanker hati.

Semasa hidupnya, mendiang Joe Frazier dikenal dengan nama panggung Smokin’ Joe. Dan kisah hidupnya menjadi sumber inspirasi bagi film Rocky yang dibintangi aktor lagi Sylvester Stallone. “Dunia tinju kehilangan salah satu pentolan sejarah,” kata Mohammad Ali mengenang kepergian Smokin’ Joe.

Semasa mengawal karirnya sebagai petinju kelas berat profesional, Smokin’ Joe berhasil mengukir pretasi dengan catatan 32 menang, 4 seri, dan 1 kalah. Ia resmi pensiun dari ring tinju tahun 1976, namun dia balik naik ring tahun 1981.

Di Manila tahun 1974, Moh. Ali berhasil merebut mahkota juaranya dari tangan Joe Frazier dalam sebuah pertandingan “balas dendam”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here