Mgr. Agustinus Agus: Serangan Bom Ciderai Kemanusiaan Kita

0
426 views
Bapak Uskup Agung KAP Mgr. Agustinus Agus dan Kapolda Kalbar Irjen Pol Irjen Pol. Drs. Didi Haryono, SH., MH. (Courtesy of Humas Polda Kalbar)

“SAYA masih dalam perjalanan pulang dari daerah Ngabang menuju Pontianak,” demikian tulis Bapak Uskup Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus kepada Sesawi.Net di hari Minggu menjelang tengah malam kemarin.

“Saya mengecam tindakan kekerasan yang telah menimbulkan korban jiwa terhadap kelompok orang yang tidak berdosa,” tulisnya lagi,

Jaminan keamanan

Pada bagian lain dalam suratnya itu, Mgr. Agustinus Agus kembali menyerukan pentingnya jaminan keamanan dan keselamatan semua komponen anak bangsa di NKRI ini.

 “Pemerintah Indonesia  semestinya selalu memberi jaminan atas rasa aman dan damai kepada warganya tanpa pandang bulu,” harap Monsinyur.

Pewarta damai di Kalbar

Mgr. Agustinus Agus juga menyapa umat Kristiani di Provinsi Kalimantan Barat.

“Kepada umat Kristianni, khususnya kapada umat Katolik  dan terutama di Kalimantan Barat, saya mengajak Anda semua untuk tetap menjadi pewarta kedamaian serta kasih terhadap sesama,” ajak Monsinyur.

Peristiwa kekerasan di Surabaya itu sangat memprihatinkan dan telah serius menciderai nilai-nilai kemanusiaan. “Itu  mengancancam kehidupan berbangsa dan bernegara di mana Pancsila menjadi salah satu pilar,” tandasnya.

Itu jangan sampai membuat keimanan umat Kristiani menjadi goyah.

“Sebaliknya,” demikian ajak Monsiyur, “marilah kita berdoa agar orang-orang yang telah bertindak seakan-akan mampu mengambil peran Tuhan sendiri bisa kembali ke jalan yang benar.”

“Kita juga perlu mendoakan agar bangsa dan negara Indonesia tetap tegar memperjuangkan keadilan dan perdamaian dalam semangat Pancasila, menghargai kebhinnekaan, setia kepada UUD 1945 serta menempatkan NKRI sebagai harga mati,” tulisnya mengakhiri pesan pendek kepada umat Katolik di Provinsi Kalbar melalui Sesawi.Net, Minggu (13/5/18) menjelang tengah malam kemarin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here