DENGAN menerima sakramen Baptis, kita diangkat menjadi anak-anak Allah dan dituntut untuk memiliki sikap hidup yang mencerminkan karakter Bapa Surgawi, yang penuh dengan kasih dan pengampunan.
Namun dalam keseharian hidup kita, sangatlah tidak mudah untuk menjalani hidup sebagai anak-anak Allah. Kita cenderung untuk hidup seturut kehendak kita, memuaskan ambisi dan kepentingan pribadi meskipun berarti melanggar perintahNya.
Sadari bahwa hidup bahagia bersama Bapa di surga, jauh lebih berharga daripada kenikmatan duniawi yang hanya bersifat sementara. Mari ubah haluan hidup kita, tumbuhkan kepercayaan yang teguh kepadaNya, dan gantungkan seluruh hidup kita hanya kepadaNya. Sambut kehadiranNya di dalam hati, agar kita dimampukan untuk senantiasa mengandalkan Dia di dalam segala keadaan dan menyelaraskan seluruh langkah hidup kita dengan rencanaNya yang menghantar kita menuju keselamatan.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
