BENIH panggilan akan tumbuh dan tumbuh subur berkat doa terus menerus. Untuk itu, kita harus senantiya memohon kepada Sang Empunya Tuaian.
Umat Katolik Paroki Salib Suci Purwakarta, Jabar, belum lama ini merayakan HUT ke-56 Tahu. Berbagai acara digelar yakni Novena Salib Suci, jalan sehat, aneka lomba dan gerakan penghijuan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 16 September 2018.
Pukul 08.00 WIB rangkaian acara diawali dengan prosesi misa dengan suasana khas daerah. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Pastor Kepala Paroki Pastor Paulinus Widjaja dan Pastor Rekan Romo Leonardus Bambang Gatot Subroto Pr.
Lalu dilanjutkan dengan ramah-tamah serta lomba tumpeng antarlingkungan, di pentas seni yang dimeriahkan oleh anak-anak, orangtua, dan keluarga-keluarga lingkungan.
Rencana rehab
Dalam kesempatan HUT Paroki ke-56, Romo Paulinus Widjaja Pr mempersembahkan hadiah bagi umat Katolik Salib Suci Purwakarta gambar rencana renovasi dan pembangunan Gereja Salib Suci Purwakarta.
Lebih dari 700 orang yang hadir merasakan sukacita menari dan berjoget bersama keluarga-keluarga yang penuh semangat, sukacita bergerak bernyanyi dengan penuh semangat membagikan kemurahan hati Allah.
Proses acara begitu meriah banyak door prize yang dibagikan langsung oleh pastor Paroki Salib Suci bagi setiap keluarga yang bisa menjawab pertanyaan serta berjoget bersama.
Pastor Rekan Paroki Salib Suci Purwakarta Romo Bambang mengumumkan hasil penjurian lomba tumpeng dan jalan sehat dengan sangat meriah dan penuh kegembiraan.
Sukacita
Hasil refleksi atas HUT ke-56 Paroki Salib Suci Purwakarta adalah makna sukacita yang telah menjadi kerinduan bagi setiap orang di dunia ini. Terkadang orang melakukan apa saja demi tercapainya sebuah sukacita dalam hidup.
Paus Fransiskus yakin, setiap orang akan mengalami sukacita apabila bertemu dengan Yesus Kristus.
Hari tanggal 16 Sepetenber 2018 umat Paroki Salib Suci Purwakarta bertemu Yesus Kristus melalui perantara gembalanya Romo Paulinus Widjaja dan Romo Leonardus Bambang. Mereka berdua terlibat penuh menggerakan Spiritualitas Salib sebagai sumber sukacita. “Sukacita Injil memenuhi hati dan hidup semua orang yang menjumpai Yesus.” (Evangeli Gaudium no 1).