Puncta 10.11.18. PW St. Leo Agung. Lukas 16:9-15. Mengabdi Dua Tuan

0
238 views
Ilustrasi: harta uang. (Ist)

HARI-hari ini sedang diputar film A Man Called Ahok. Masih teringat apa yang dikatakan Ahok: “Mereka itu kalau Senin sampai Sabtu tipu manusia, kalau Minggu tipu Tuhan”.

Dalam bacaan hari ini Yesus mengkritik kaum Farisi, hamba-hamba uang itu, “kalian tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada mamon.”

Mamon bisa berupa harta, uang atau kuasa. Akibatnya kalau orang mengabdi dua tuan adalah bisa tipu yang satu dan tunduk yang lainnya.

Mungkin itu yang dimaksud Ahok. Kalau Senin-Sabtu menipu manusia supaya dianggap berketuhanan. Tetapi kalau Minggu Tuhan yang ditipu biar dianggap berperikemanusiaan. Perilaku mengabdi dua tuan mau tidak mau harus bertopeng, munafik atau pura-pura.

Yesus sudah mengingatkan tidak mungkinlah mengabdi Tuhan dan mamon. St. Paulus juga mengatakan, “segala perkara dapat kutanggung dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”.

Paulus percaya mengabdi Dia dan semua perkara dapat ditanggung, beres. Maka harus mengabdi Tuhan lebih diutamakan. Hal-hal duniawi akan diselesaikan. Marilah kita mengucap syukur karena Tuhan telah mencukupkan segala perkara karena kasih karuniaNya. Tuhan bisa diandalkan tetapi mamon tak bisa. Tuhan bisa dipercaya tetapi mamon tidak.

Pergi ke Tayap mencari durian. Durian didapat bersama mentimun. Lebih baik mengabdi kepada Tuhan. Daripada menjilat kepada mamon. Berkah Dalem.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here