Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman

Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman

0
305 views
Adegan punakawan dalam Wayang Orang

Bacaan 1: Yes 25:6-10a

Injil: Mat 15:29-37

Judul diatas diambil dari filosofi Jawa yang dalam Bahasa Indonesia bisa diterjemahkan, jangan mudah terkesima, jangan mudah mengeluh atau menyesal, jangan mudah terkejut dan jangan manja.

Melihat kesuksesan orang lain lantas terheran-heran. Menghadapi masalah sulit lantas mengeluh, melihat sesuatu yang baru dan hebat lantas gampang terpukau dan terakhir jangan memiliki sifat kolokan namun harus mampu bangkit dari keterpurukan.

Semua sifat itu kita jumpai dalam bacaan-bacaan hari ini.

Saat orang banyak yang mengikuti Yesus melihat-Nya melakukan banyak mukjizat, mereka semua kagum, terheran-heran dan kaget:

Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel.

Namun sepertiya ya hanya sebatas kagum saja dan tidak berlanjut mengimani serta percaya keilahian-Nya. Terbukti di kemudian hari, Tuhan Yesus mereka salibkan.

Para murid juga demikian, merasa tidak percaya diri mampu memberi makan orang sebanyak itu. Menurut mereka tujuh roti dan beberapa ikan kecil tidak akan mampu memberi makan orang banyak itu.

Para murid lupa, sedang bersama Tuhan Yesus yang pasti mampu memberikan solusi.

“Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak.”

Para murid sepertinya manja, mungkin maunya orang banyak itu disuruh pulang atau pergi saja cari makan sendiri.

Tidak perlu heran, kaget, mengeluh dan manja sebab Allah memang mengasihimu. Nabi Yesaya telah menubuatkan suasana tujuan akhir hidup manusia yang sungguh nyaman tanpa ada satu kekurangan apapun.

“Tuhan semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya.”

Tuhan berjanji:

  • Mengoyakkan kain perkabungan setiap umat-Nya.
  • Memberikan hidup kekal.
  • Menghapuskan air mata (dukacita dan aib) umat-Nya.

Sehingga semua orang akan berkata:

“Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!”

Pesan hari ini

Tetap teguh dalam iman Kristus sebab Dia-lah solusi terbaik bagi semua masalahmu.

“Iman adalah sebuah oase di dalam hati yang tidak akan pernah terjangkau oleh karavan pemikiran.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here