Home BERITA Ajakan Rekonsiliasi

Ajakan Rekonsiliasi

0
Ilustrasi- Berdamailah dengan Sesamamu by scpeanutgalery.

Bacaan 1: Ul 34: 1–12
Injil: Mat 18: 15–20

DUA kali pilihan Presiden di Indonesia, yaitu tahun 2014 dan 2019 mempertemukan calon Presiden yang sama. Bapak Joko Widodo dan Bapak Prabowo Subianto.

Dua pertemuan dalam pertarungan yang sama membuat terjadinya polarisasi dua kubu.

Maka setelah pilihan presiden 2019, Bapak Joko Widodo selaku presiden terpilih mengajak rekonsiliasi bangsa. Bapak Prabowo diajak kembali bersama-sama membangun bangsa.

Itulah makna sesungguhnya sebuah rekonsiliasi.

Afrika Selatan selama puluhan tahun tercabik-cabik oleh perpecahan bangsa karena politik warna kulit alias apartheid. Namun seorang Nelson Mandela mampu mempersatukan kembali bangsa itu dalam rekonsiliasi bangsa.

Tak perlu ada dendam, meski bukan berarti melupakan masa lalu yang kelam.

Allah juga menginginkan rekonsiliasi dengan umat-Nya yang telah terpisah akibat dosa. Dia senantiasa membuka tangan-Nya bagi siapa saja yang mau diajak rekonsiliasi.

Tuhan Yesus bahkan memberi kesempatan hingga tiga kali tahapan, bagi mereka yang mau kembali kepada-Nya:

  • Dinasihati secara pribadi.
  • Dinasihati di hadapan saksi dua atau tiga orang.
  • Dinasihati di hadapan jemaat.

Jika tetap tidak mau mendengarkan,maka orang tersebut boleh dibiarkan sebagai orang berdosa yang tidak mau diajak rekonsiliasi.

Allah berjanji akan berada di belakang kita, saat tahapan tersebut dilaksanakan dan diambil sebuah keputusan atasnya.

“Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.”

Demikian sabda-Nya.

Musa meninggal dalam umur seratus dua puluh tahun, sesuai janji Allah kepada Nabi Nuh.

Namun Allah tetap melakukan rekonsiliasi dengan Musa yang pernah berbuat dosa kepada-Nya.

Musa diperkenankan melihat “Tanah Terjanji”, meski tetap tidak diperkenankan memasukinya.

Musa adalah pemimpin besar dan orang lain (dalam generasi selanjutnya) akan mengambil alih kepemimpinannya jika Israel tetap setia kepada “Perjanjiannya”.

Pesan hari ini

Rekonsiliasi adalah sebuah pertobatan yang akan menghasilkan perubahan tindakan. Rekonsiliasi dengan Allah, akan membawa kita kepada keselamatan hidup kekal abadi.

Kita diajak rekonsiliasi dengan Allah, sebab Dia telah memanggil.

“Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmah ada pada orang yang rendah hati. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version