Ajakan Rekonsiliasi

0
0 views
Selamat menerima abu
  • Bacaan 1: Yl. 2:12-18
  • Bacaan 2: 2Kor. 5:20-6:2
  • Injil: Mat. 6:1-6,16-18

Hari ini umat katolik memulai empat puluh hari Masa Pra Paskah, yang dikenal dengan hari Rabu Abu. Masa pertobatan yang diisi dengan kegiatan puasa dan pantang. Empat puluh hari puasa memiliki dasar alkitabiah seperti,  

  • Musa berpuasa 40 hari sebelum menerima “Sepuluh Perintah Allah” (Kel 34:28).
  • Nabi Elia (1 Raj 19:8).
  • Tuhan Yesus berpuasa 40 hari 40 malam di padang gurun sebelum memulai pewartaan-Nya (Mat 4:2).

Dalam Kitab Suci, puasa dan abu adalah bentuk tanda pertobatan, penyangkalan diri serta merendahkan diri di hadapan Tuhan. Maka bacaan-bacaan hari ini mengajak umat katolik untuk mengadakan rekonsiliasi dengan Tuhan.

Nabi Yoel mengingatkan panggilan pertobatan kepada bangsanya Israel tanpa menunda-nunda waktunya dan meneguhkan akan adanya janji pemulihan yang diberikan-Nya.

“Tetapi sekarang juga,

berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh.”

Demikian juga peneguhan Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus. Paulus mengingatkan bahwa apa yang dilakukannya merupakan sebuah pelayanan rekonsiliasi dan undangan bagi umat beriman untuk menerima anugerah Tuhan.

Pentingnya menerima tawaran rekonsiliasi dari Allah Bapa melalui Putera-Nya, Tuhan Yesus Kristus. Sejalan dengan Nabi Yoel, agar umat tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

“Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.

Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.”

Namun demikian, dalam melakukan pertobatan harus dilakukan secara tulus dengan berfokus pada Tuhan dan bukan untuk mencari pujian manusia. Tuhan Yesus mengingatkan para pengikut-Nya, dalam melakukan pertobatan melalui:

  • Perbuatan baik (sedekah)
  • Berdoa (ibadah)
  • Berpuasa (keprihatinan)

Agar melakukannya tanpa sensasi, tapi secara diam-diam. Sebab Allah Bapa meski tak bisa kita lihat, Dia tetap melihat pertobatanmu.

“…melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.

Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Pesan hari ini

Terimalah tawaran rekonsiliasi yang diberikan Tuhan saat ini dan jangan menunda waktunya. Sebab kesempatan itu tidak datang dua kali.

Dan lakukanlah pertobatanmu dengan tetap berfokus pada Tuhan dan bukan pada manusia.

“Hiduplah menjadi bermanfaat untuk orang lain. Maka kebahagiaanmu akan mengalir dengan deras.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here