Bacaan Injil Matius 6: 7–15.
“Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” (Matius 6: 14-15)
Tuhan, firman-Mu hari ini
Mengajar kami tentang berdoa
Bahwa kami berdoa jangan bertele-tele
Karena Bapa yang di surga
Mengetahui apa yang kami perlukan
Sebelum kami minta kepada-Nya.
Engkau mengajar kami
Doa kepada Bapa di surga
Yang sudah kami hafal sejak masa kecil
Dan kami daraskan setiap kesempatan
Menjadi doa yang sering kami ucapkan
Entah hanya sekedar ucapan di bibir
Atau yang benar-benar meresap di hati.
Tuhan, doa yang Engkau ajarkan
Sungguh-sungguh menuntun kami
Untuk mengampuni orang lain
Yang melakukan kesalahan pada kami
Pengampunan yang tanpa pamrih
Setulus hati tanpa meminta balas jasa.
Namun ajaran-Mu untuk mengampuni
Sungguh berat untuk kami wujudkan
Baik dalam kata-kata maupun tindakan
Kami berat mengucapkan kata maaf
Enggan bersalaman untuk perdamaian
Cenderung meluapkan amarah
Bahkan melakukan balas dendam.
Tuhan, Engkau sendiri menyaksikan
Betapa di negeri kami api saling marah
Menyala berkobar membakar kehendak baik
Bahkan kemarahan yang dibungkus
Dengan label agama dan seruan Asma-Mu
Saling merendahkan dan saling menghina
Saling mencaci dalam dengki tak berperi.
Maka kami mohon kepada-Mu
Ajarlah kami doa untuk mengampuni
Terutama mengampuni diri kami sendiri
Sehingga kami bisa mengampuni sesama
Ajarlah kami doa untuk saling memaafkan
Sehingga dunia tempat kami tinggal
Menjadi medan juang kehidupan bersama
Penuh citarasa kemanusiaan berbelaskasih.
Jadikan kami sebagai pendoa yang setia
Bagi perdamaian dunia dan karya misi Gereja
Tuntunlah kami berdoa bagi para misionaris
Yang Engkau utus menebarkan damai
Sehingga kasih-Mu tertanam di mana-mana
Berkatilah bangsa dan pemerintah negeri kami
Berkatilah semua orang yang kami kenang
Yang kami janjikan doa baginya hari ini. Amin
