[media-credit name=”Kebumennews.info” align=”alignleft” width=”300″][/media-credit]
BURONAN Interpol, Polri, KPK, Kemlu RI, Kementerian Hukum & HAM, dan Partai Demokrat yakni Mohammad Nazaruddin akhirnya berhasil dibekuk aparat gabungan di tempat persembunyiannya di Cartagena, Kolumbia. Lokasinya nun jauh di sana di kawasan Amerika Latin. “Ya, dia sudah berhasil ditangkap,” kata Menko Polhukam Marsekal (Purn) Djoko Suyanto di Istana mengonfirmasi breaking news ini, Senin (8/8) petang.
Menurut mantan Panglima TNI ini, proses penangkapan ini terjadi setelah berbagai pihak bahu-membahu menyamakan langkah menguntit keberadaan sang buronan. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini, kata Menko Polhukam, berhasil dibekuk di Cartagena, Minggu malam waktu setempat.
Paspor palsu
Meski paspornya sudah dibekukan oleh Kementerian Hukum dan HAM, Nazaruddin berhasil lolos meninggalkan Singapura dan menuju Amerika Latin lantaran mengantongi paspor palsu atas nama M. Syahruddin. Buron ini ditangkap sesaat sebelum yang bersangkutan hendak cabut meninggalkan Kolombia menuju negara lain lantaran keberadaannya sudah dikuntit aparat penegak hukum.
[media-credit name=”VivaNews.com” align=”alignright” width=”150″][/media-credit]
Menurut Menko Polhukam Djoko Suyanto, aparat keamanan tidak meragukan lagi buronan itu asli setelah pihak Kedubes RI di Kolombia –melalui Duta Besarnya sendiri—telah berangkat ke Cartagena mengecek secara fisik atas Nazaruddin. “Hasilnya 100% plek (sama persis),” begitu kata Djoko Suyanto membahasakannya secara gampang.
Presiden Yudhoyono langsung merespon berita pembekukan Nazaruddin ini dengan sekali perintah: cepat bawa pulang ke Jakarta.
Mathias Hariyadi, penulis dan anggota Redaksi Sesawi.Net.
terima kasih, begitu banyak informasi dan masukan yang sangat berharga pendewasaan iman saya.