Aku Disini Untukmu

0
132 views
Aku disini untukmu

Bacaan 1: 2Kor 9:6-10

Injil: Yoh 12:24-26

Sebuah kalimat judul yang terkesan sederhana namun memiliki makna mendalam. Dijamin pasanganmu akan merasa adem, tenang dan kuat.

Pasanganmu tidak akan merasa sendirian saat menghadapi apa pun sebab keberadaanmu adalah kekuatan baginya.

Hari ini Gereja Katolik merayakan pesta Santo Laurensius, asisten Paus Sixtus II (257-258), yang ditugaskan mengurus harta kekayaan Gereja. Ketika Sri Paus Sixtus II ditangkap pasukan Romawi, Laurensius bertekad menemaninya sampai kematiannya.

Kepada Paus, ia berkata:

“Aku akan menyertaimu kemana saja engkau pergi. Tidaklah pantas seorang imam agung Kristus pergi tanpa didampingi diakonnya.”

Namun Sri Paus mengatakan bahwa ia memang akan menemaninya mati tiga hari kemudian. Ramalan Sri Paus terbukti. Santo Laurensius tiga hari kemudian mati dipanggang oleh pasukan Romawi karena dianggap menghina Kekaisaran Romawi.

Sebelum kekayaan Gereja Katolik dirampas pasukan Romawi, Ia membagi-bagikan seluruh kekayaan Gereja kepada para fakir miskin.

Tuhan Yesus bersabda:

“Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.

Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.”

Berdoa melalui perantaraan Santo Laurensius adalah doa cinta kasih kepada sesama dan kesetiaan kepada Kristus.

Tentang berbagi, Rasul Paulus memberikan teladan,

“Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.”

Hidup bagi Kristus adalah kerelaan untuk menghasilkan buah yang melimpah.

“Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.”

Pesan Hari Ini

Kristus adalah prioritas, menjadi pelayan Kristus diwujudkan melalui pelayanan kasih bagi sesama.

Aku disini untukmu, berbagi kasih denganmu.

“Aku selalu ada untukmu, bahkan saat kita tidak berbicara, aku masih di sini untuk mencintaimu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here