Aku Tidak Sanggup Mengasihi-Mu Seperti yang Kau Ingini

0
220 views
Percakapan Tuhan Yesus dan Rasul Petrus

Bacaan 1: Kis 25:13-21

Injil: Yoh 21:15-19

Saat pengalungan medali emas sepak bola SEA GAMES ke-32, tampak Marselino Ferdinan menggoda gadis pembawa baki medali bernama Phyadeth Rotha. Lalu warganet lewat akun Tik-Toknya mencoba untuk menjodoh-jodohkan keduanya. Mereka mengajari beberapa kalimat Bahasa Indonesia, diantaranya adalah, “Aku cinta kamu.”

Dalam Alkitab kita menjumpai beberapa bentuk cinta atau kasih, yang dalam Bahasa Yunani dibagi dalam empat bentuk cinta atau kasih.

  • Kasih agape (unconditional love), cinta tanpa batas dan syarat , tidak mementingkan diri sendiri, tidak egois, dan bersifat total dalam mengasihi. Dalam Alkitab ditunjukkan oleh Tuhan dalam mencintai umat-Nya (mati di kayu salib).
  • Kasih Storge menggambarkan kasih yang ada dalam antar anggota keluarga.
  • Kasih Filia (Phileo), menggambarkan kasih persaudaraan atau persahabatan yang melebihi ikatan keluarga (kisah Tuhan Yesus dan Lazarus).
  • Kasih Eros, mengacu pada cinta yang romantis (dalam Kidung Agung).

Dua kali Petrus ditanya kasih dengan level “agape” oleh Tuhan Yesus,

“Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?”

Rasul Petrus sangat merasa bahwa dirinya tak mampu memberikan kasih “agape” pada Tuhan Yesus, terlalu berat dan tinggi baginya. Petrus hanya bisa memberikan kasih “filia” pada-Nya.

Simon Petrus sangat sedih maka ia hanya menjawab, “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.”

Petrus tak bisa lagi membohongi Tuhan untuk kedua kalinya sama saperti saat ia menyangkal-Nya.

Maka pada pertanyaan ketiga, Tuhan Yesus menurunkan level pertanyaannya pada kasih “Filia” (Phileo).

Rasul Paulus selalu mencoba untuk menunjukkan cinta “agape”-nya pada Tuhan Yesus sebagai bentuk totalitasnya. Baginya baik hidup maupun mati sama saja, semua demi kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. Paulus dalam sebuah penglihatan Tuhan Yesus diteguhkan oleh-Nya, harus mewartakan hingga ke Roma.

Maka saat ia akan diadili Festus di Yerusalem, Paulus memilih naik banding ke Kaisar di Roma agar bisa memenuhi keinginan Tuhan Yesus mewartakan di Roma.

Pesan hari ini

Mudah untuk menjawab pertanyaan Tuhan Yesus, “Apakah kamu mengasihi Aku?”.

Namun dengan keterbatasanku, sepertinya tak sanggup memberikan kasih “agape” seperti yang Ia inginkan.

“Ketika air matamu turun sederas sungai, aku tetap berada di sisimu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here