Mantan Uskup Keuskupan Manado Mgr. Josef Theodorus Suwatan MSC dan penggantinya Mgr. Benedictus estephanus Rolly Untu MSC datang ke Ampiteater Lotta di Pineleng dengan cara ditandu. Ini sebagai ungkapan cinta umat katolik Keuskupan Manado kepada dua monsinyur ini. (Ist)
BERIKUT ini kami paparkan beberapa frame foto peristiwa ungkapan terima kasih umat, pastor, dan suster di Keuskupan Manado kepada Mgr. Josef Theodorus Suwatan MSC yang telah memimpin Keuskupan Manado selama 27 tahun. Dalam kurun waktu yang sangat panjang ini, banyak hal bagus dan positif telah terjadi di Keuskupan Manado di bidang pendidikan formal, formatio calon imam, dan layanan sakramental.
Mgr. Josef Theodorus Suwatan MSC, terima kasih so pimpin Keuskupan Manado selama 27 tahun.
Setelah 27 tahun bekerja keras memimpin Keuskupan Manado, kini Mgr. Josef Theodorus Suwatan MSC menyerahkan tongkat estafet penggembalaan pastoral Keuskupan Manado kepada Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.Para frater menandu kedua monsinyur saat datang tiba di kompleks Ampiteater Lotta di Pineleng, sekitar 10 km ke utara dari pusat Kota Manado.Umat katolik menyambut sukacita kedatangan mantan Uskup Keuskupan Manado Mgr. Josef Th. Suwatan MSC ketika memasuki arena Ampiteater Lotta di Pineleng. Gedung megah dengan format undak-undakan dengan hembusan angin semilir perbukitan ini dibangun hanya beberapa jam sebelum perhelatan Indonesian Youth Day berlangsung di Lotta tahun 2016 lalu.Perayaan ekaristi bersama tiga monsinyur yakni Mgr. Suwatan MSC, Mgr. Petrus Turang Pr dari Keuskupan Agung Kupang di Timor NTT dan Uskup Keuskupan Manado yang baru Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.
Acara hiburan di panggung utama di Ampiteater Lotta.Usia tua tak mengurangi semangat Mgr. Suwatan ikut menari girang bersama seumlah OMK dan lainnya di Ampiteater Lottta.Tanda kasih Keuskupan Manado untuk Sang Mantan Uskup dan disampaikan oleh Mgr. Rolly Untu MSC.Tandatangan dari Mgr. Suwatan disaksikan oleh ‘desainer’ acara ini yakni Pastor Rheiner Saneba Pr, imam diosesan Keuskupan Manado yang kini menjadi pastor di Paroki Pineleng. Sebelumnya, ia menjabat Ketua Komisi Komsos Keuskupan Manado dan Direktur Radio Montini.
27 tahun memimpin Keuskupan Manado adalah kurun waktu sangat panjang dan tanpa terasa Tuhan selalu menyertai Mgr. Josef Suwatan MSC yang tetap sehat hingga sekarang.Gedung megah Ampiteater Lotta di kawasan perbukitan di Pineleng tak jauh dari Wisma Lorenzo. Bangunan megah ini rampung berdiri hanya beberapa jam sebelum dimulainya rangkaian acara maraton Indonesian Youth Day ke-2 tahun 2016 lalu.Ampiteater Lotta diambil dari sudut atas.
