Ilustrasi: Suster Maria Seba SFIC berbagi takjil kepada pengendara yang melaju di jalanan dekat Gereja Katedral Pontianak, Kalbar, Jumat (8/6/18) petang menjelang waktu berbuka puasa. Kegiatan "Takjil for Care" ini dibesut oleh para ibu anggota WKRI Gereja Katedral Pontianak.
KEGIATAN ini bernama “Takjil for Care” dan dibesut oleh sejumlah anggota Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Paroki St. Yosef Katedral Pontianak.
“Takjil for Care” ini dilakukan bukan hanya oleh para ibu anggota WKRI Cabang Gereja Katedral Pontianak. Tapi juga telah ‘menggandeng’ dua suster biarawati yang berada dan berkarya di Kota Pontianak.
“Takjil for Care” ini telah berhasil terlaksana dengan baik, lancar, penuh kenangan, di hari Jumat petang tanggal 8 Juni lalu bertepatan dengan Hari Raya Hati Yesus Maha Kudus.
Dua suster biarawati ikut turun ke jalan. Mereka berani meninggalkan sebentar ‘zona nyaman’ hidup di balik tembok biara dan turun ke jalanan dan berbagi perhatian dengan segenap umat Muslim yang hendak berbuka puasa hari itu.
Kedua suster biarawati itu datang dari Kongregasi Suster SFIC dan Passionis (CP) Pontianak.
Berikut ini adalah rekaman gambar visualnya yang sebagiannya dijepret oleh penulis dengan metode ‘diam-diam’ alias candid shots.
Sejumlah anggota WKRI Gereja Katedral St. Yosef Pontianak menggelar kegiatan “Takjil for Care” di jalanan umum dekat Gereja. (Vincent Dimas/Sesawi.Net)Menyapa pengendara umum dan membagi takjil untuk berbuka puasa. (Vincent Dimas/Sesawi.Net)Berbagi kasih dan perhatian kepada pengendara di jalanan umum dengan menyediakan takjil untuk berbuka puasa.Seorang suster biarawati Passionis (CP) berbagi takjil.Ibu-ibu WKRI Paroki Katedral Pontianak menyapa para pengendara kendaraan roda empat sekedar berbagi takjil.Berbagi takjil di jalanan oleh para anggota WKRI. (Vincent Dimas/Sesawi.Net)Sejenak keluar dari ‘zona nyaman’, suster biarawati menyapa masyarakat dan berbagi takjil bersama ibu-ibu WKRI. (Vincent Dimas)Berbagi takjil dengan sukacita. (Vincent Dimas/Sesawi.Net)“Takjil for Care” hasil besutan ibu-ibu WKRI Cabang Gereja Katedral Pontianak. (Vincent Dimas/Sesawi.Net)Sejumlah kru kegiatan “Takjil for Care”. (Vincent Dimas/Sesawi.Net)
