SAUDARA-saudari terkasih, barangkali banyak di antara anda masih ingat tentang salah satu film bioskop yang cukup “menggoncang” dunia beberapa saat lalu. Film itu berjudul “2012.”
Film itu menghebohkan terutama bukan karena kehebatannya, tetapi karena sutradaranya mampu “mencekoki” jutaan pemirsa di seluruh dunia.
Banyak orang sekarang hidup dalam kecemasan dan ketakutan karena bencana alam, chaos yang sangat mengerikan akan terjadi akhir tahun 2012 sebagaimana ditandaskan dalam film tersebut. Seolah-olah api disulut minyak, saat ini beberapa channel televisi di USA menayangkan film itu beberapa kali. Seolah-olah kenyataan yang mengerikan itu sedang menghampiri dunia dan manusia.
Kemarin, sepasang suami isteri datang ke pastoran membawa kecemasan dan kekawatiran mereka akan hidupnya. Mereka membayangkan akhir dunia sedang di ambang pintu. Kematian hidup telah dekat. Mereka sangat terganggu dengan ini dan tidur pun sama sekali tidak nyaman. Mereka tidak semangat menjalani hidup yang tinggal hitungan hari menurut keyakinan mereka.
Justru kecemasan dan kekawatiran itu yang membuat mereka kehilangan daya untuk menikmati hidup. Saya kecewa dengan mereka karena lebih cemas dengan isu akhir jaman daripada janji Allah akan keselamatan.
Saudara-saudari terkasih dan teman-teman sekalian, hidup memang akan berakhir, sejarah dunia akan sirna dan perjalanan manusia punya batas. Namun ingatlah bahwa Allah tidak akan membiarkan umatNya menderita. Ia tidak akan menghancurkan ciptaan dan segala isinya yang sempurna itu dengan sia-sia. Allah bukanlah Allah yang kejam, mencipta, membiarkan dan menghancurkan. Dia adalah Allah yang mencipta, memelihara dan menyelamatkan.
Dalam Mateus 10:28-31 dikatakan, “janganlah takut kapada mereka (bencana alam, manusia dst), yang membunuh badan, tetapi tidak berkuasa membunuh jiwa. Takutlah kepada Allah yang berkuasa membinasakan baik badan maupun jiwa. Dua ekor burung pipit dapat dibeli dengan satu mata uang yang paling kecil. Meskipun begitu tidak ada seekor pun jatuh ke tanah kalau tidak dikehendaki Bapamu. Bahkan jumlah rambut di kepalamu pun sudah dihitung semuanya.”
Karena itu janganlah takut, karena kalian lebih berharga daripada burung-burung pipit.
Karena itu para sahabat, janganlah cemas akan akhir zaman tetapi cemaslah kalau dirimu tidak mempersiapkan diri untuk itu. Hendaklah isu dan informasi tentang akhir zaman atau kiamat, bukan membuatmu cemas dan takut malah sebaliknya semakin meneguhkan imanmu karena Allah telah mengutus Yesus PuteraNya sebagai jalan, kebenaran dan hidup. Dia adalah jalan menuju keselamatan abadi. Semoga.
Image credit: http://endofdays2012.info