Allah Memperkenalkan Diri

0
322 views
Tuhan memanggilmu.

Bacaan 1: Kel 3:13-20

Injil: Mat 11:28-30

Saat rekrutmen pegawai baru selalu ada sesi interview oleh HRD. Perusahaan perlu mengenal siapa calon pegawainya itu. Biasanya muncul pertanyaan, “Tell me about yourself” atau “Introduce yourself” sebagai pembuka sesi wawancara.

Memperkenalkan diri tentu merupakan langkah awal dalam berinteraksi dengan orang lain. Penting untuk menunjukkan kesan pertama yang baik, misal dengan pilihan kata-kata sopan dan baik.

Hari ini Allah memperkenalkan Diri pada Musa dengan memilih kata-kata,

“AKU ADALAH AKU”

Dalam bahasa Yunani (terjemahan Septuaginta) ditulis sebagai “ego eimi ho on”, artinya Aku Adalah Yang Ada.

Ditulis dalam huruf kapital memberi kesan Agung, ditegaskan sebagai nama-Nya dan merupakan nenek moyang bangsa Israel turun temurun untuk selama-lamanya.

Musa bertemu dengan Malaikat Tuhan yang sejatinya merupakan TUHAN sendiri. Dari sini kita dapat menarik pemahaman penting tentang siapa itu Allah:

Dia-lah Allah bangsa Israel yang mau hadir menampakkan diri, melihat, berseru, berfirman, memperhatikan, mendengar, mengetahui, melepas, menuntun, mengutus, dan menyertai mereka selama-lamanya.

Allah mengulang janji-Nya pada leluhur bangsa itu:

“Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.”

Dalam bacaan injil, Tuhan Yesus juga memperkenalkan siapa Diri-Nya di depan para pengikut-Nya serta murid-murid Yohanes Pembaptis yang datang pada-Nya. Tuhan sekaligus menyatakan ajakan-Nya:

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”

Dia-lah Tuhan yang senantiasa memberikan solusi dan membuka tangan-Nya bagi siapa yang berbeban berat dan mau datang pada-Nya.

Pesan hari ini

Kawan, dengarlah Tuhan telah menyatakan dan memperkenalkan siapa Diri-Nya. Mari datang pada-Nya belajar dan memikul kuk yang akan dipasang dipundak kita.

“Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka terpaksa.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here