LECTIO:
2Sam.7:1-5,8b-12
Mzm.89:2-3,4-5,27,29
Luk.1:67-79
MEDITATIO:
Pada kesempatan ini kita mendengarkan Kidung Zakharia. Sebuah ungkapan syukur dari seorang ayah yang mengalami kasih Tuhan dengan kelahiran putra tunggal di hari tuanya. Lebih dari itu, sang putera ini pula yang akan membuka jalan bagi kedatangan Mesias. Dari ungkapan syukur ini tampaklah bahwa Allah sungguh berkenan melimpahkan kasih-Nya kepada manusia. Allah sendiri yang akan datang melepaskan manusia dari belenggu dosa. Luar biasa! Setiap saat kita diingatkan akan karya agung Tuhan ini. Maka kita pun perlu ikut bersyukur atas karya Tuhan yang maha mulia ini.
Memuji Tuhan menjadi ungkapan syukur terindah dalam hidup kita. Ada banyak peristiwa dalam hidup kita yang menampakkan karya kasih Allah. Oleh sebab itulah kita pun selalu perlu bersyukur atas semuanya itu. Memang kita tidak selalu mudah untuk bersyukur karena kadang bagi kita kebaikan Tuhan itu sudah biasa sehingga dibiarkan saja. Kita perlu membuka mata akan perbuatan Allah yang maha besar ini, apalagi semua itu bagi keselamatan kita.
CONTEMPLATIO:
Ambillah sikap doa dan hadaplah Tuhan. Bersama Zakharia bersyukur dan pujilah Tuhan yang telah menganugerahkan banyak rahmat dalam kehidupan Anda. Bukalah hati bagi Sang Mesias.
ORATIO:
Terima kasih Tuhan atas berbagai kebaikan yang boleh kualami dalam hidupku. Semoga aku pun mampu membalasnya kepada sesamaku. Å♏iN.
MISIO:
Dalam setiap doaku hari ini kusampaikan pujian dan syukur atas kasih-Nya. Malam ini aku akan merayakan kedatangan Yesus Kristus di dalam Ekaristi.