ULAR menjadi simbol kematian dan kehidupan. Racunnya bisa mematikan namun ketika diolah bisa menjadi obat. Simbol yang dipakai di apotik.
Dalam bacaan hari ini dikisahkan juga bagaimana ular membuat orang mati, tapi yang memandang patung ular yang digantung akan hidup.
Sakit atau mati dipagut ular akibat ulah manusia sendiri. Manusia berbuat jahat atau dosa dan menjauh dari Allah. Manusia tidak bisa terpisah dari Allah. Kalau menjauh, manusia tidak bisa hidup atau akan mati. Karena Allah sang sumber hidup.
Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup.” Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup. (Bil 21:8-9).
Di zaman sekarang begitu banyak godaan dan tantangan yang membuat kita jauh dari Allah dan jatuh dalam dosa. Belajar dari bacaan hari ini, kita manusia tidak bisa lepas dari Allah. Kalau kita menjauh atau lepas maka kehidupan kita terancam.
Mari kita selalu memandang Yesus yang tersalib. Supaya kita tetap memperoleh hidup.