Terima kasih atas pengabdianmu. Hidupmu telah kaubaktikan kepada Tuhan, melalui pendidikan anak-anak yang dipercayakan kepadamu, dengan menjadi guru dan pendidik.
Saya masih ingat ketika saya kesulitan mencari siapa yang bisa menerjemahkan naskah bahasa Belanda tentang Kongres Ekaristi di Yogyakarta, tahun 1939. Bruder Frans Sugi kemudian memastikan bahwa Bruder Edelwaldus pasti mampu dan bersedia.
Bruder Edelwaldus yang menerjemahkan naskah Kongres Ekaristi itu dalam bahasa Indonesia.
Terimakasih, Bruder.
Bruder sekarang telah berada di rumah Bapa, tempat yang disediakan oleh Kristus sendiri untuk berdoa, bersembah sujud, mengadakan adorasi Ekaristi abadi.
Bruder, doakanlah kami, agar kami semakin mencintai Kristus, yang telah pernah berkata, “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, janganlah menghalang-halangi mereka!”
Semoga kami tidak menghalang-halangi siapa pun yang datang kepada Kristus.
Salam,
doa ‘n Berkah Dalem, + Johannes Pujasumarta