DI Gedung Margasiswa I Jakarta, sekelompok besar mahasiswa yang menamakan dirinya Himpunan Mahasiswa Pajak Indonesia Timur (Himapir) merayakan syukuran wisuda angkatan XI Sekolah Tinggi Perpajakan Indonesia (STPI), Sabtu (1/12/2018).
Acara yang bertemakan “Always to Remember” tersebut diawali dengan perayaan ekaristi bersama. Hal menarik terjadi dalam misa tersebut. Pada bagian sesudah homili atau kotbah, para wisudawan didoakan secara khusus oleh Imam pemimpin perayaan. Para wisudawan terlihat kusyuk dan penuh penghayatan.
Sesudah misa, kegiatan dilanjutkan dengan beberapa rangkaian acara. Diantaranya, Puisi dan lagu yang dibawakan oleh mahasiswa STPI angkatan 2016, Pemberian doorprize, Lagu “Karena Cinta” & “Kemesraan” dari Wisudawan/ti, Stand up komedy, beberapa lagu solo, Tarian kreasi dari angkatan 2017, Talk show, Pemutaran Video Dokumenter, Pemberian cinderamata kepada para wisudawan. 
Pada acara Talk Show, para pembicara yang adalah tiga orang wisudawan/ti membagikan pengalaman mereka tentang pentingnya hidup berorganisasi. Mereka juga menyentil bagaimana suka duka menjadi mahasiswa perpajakan. Nampak para audiens begitu cermat mendengarkan sharing mereka.
Turut hadir pula dalam acara ini, para Alumni STPI yang sudah menjadi sesepuh HIMAPIR dan sebagian orang tua dari wisudawan. Di sela-sela acara, salah satu wisudawati mengungkapkan perasaan hatinya.
“Saya merasa sangat gembira dengan acara malam ini. Terharu campur bahagia, ketika saya dengar romo kotbah tadi. Memang betul, kenangan itu abadi. Sungguh saya senang sekali. Karena itu, saya juga mau berterimakasih kepada adik-adik semester yang sudah mempersiapkan seluruh rangkaian acara malam ini dengan baik”, ungkap Maria Fatima Mety, SST. Pa.
Kesan positif pun diungkapkan oleh Felix Riwu selaku ketua panitia pelaksana acara.
“Kami merasa puas dan gembira karena boleh mendapat kepercayaan dari kakak-kakak untuk memperlancar acara syukuran malam ini. Semoga kakak-kakak yang dipestakan malam ini juga tetap mengenang peristiwa malam ini sebagai bagian dari kebersamaan kami di HIMAPIR”, tandasnya.
Sebagai puncak dari segala rangkaian acara, para wisudawan dan undangan yang hadir diberi kesempatan untuk bergoyang-ria bersama.
Sekilas tentang HIMAPIR
HIMAPIR awalnya hanya sebuah wadah perkumpulan mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Perpajakan Indonesia yang berasal dari Timur Indonesia (NTT, PAPUA, MALUKU, NTB, MANADO).
Pada awal tahun 2013 awal, Lenty Doke salah seorang mahasiswa yang berasal dari Bajawa – NTT bersama beberapa orang temannya memutuskan untuk membawa wadah ini menjadi sebuah organisasi dengan kepengurusan, AD-ART, dan Visi Misi yang jelas.
Tujuan pembentukan HIMAPIR adalah untuk menjalin persaudaraan dan solidaritas sesama mahasiswa yang berasal dari wilayah Indonesia Timur.
“Saat itu kami membentuk organisasi HIMAPIR ini dengan harapan bisa menghilangkan pandangan negatif masyarakat di Jakarta mengenai siapa itu ‘orang timur’, ungkap Lenty.
Terbersit harapan besar oleh para pendiri, semoga melalui organisasi ini para anggotanya dapat sama-sama belajar dan lebih memperdalam ilmu pajak yang nanti akan diterapkan di daerah asal masing-masing.
Sejak terbentuknya hingga saat ini, HIMAPIR telah membawa banyak hal positif bagi para anggotanya. Selamat & sukses terus buat HIMAPIR!!
