Anak Allah Atau Anak Iblis?

0
361 views

“Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.” (1Yoh 3,10)

NATAL merupakan peristiwa yang menumbuhkan kreativitas dalam diri banyak orang. Kreativitas itu nampak dalam wujud gua dan pohon natal dengan segala macam asesorisnya yang selalu berbeda dari tahun ke tahun; juga nampak dalam kartu natal dengan kata-kata ucapannya.

Selain itu, natal juga merupakan peristiwa yang bisa menimbulkan tanda tanya atau ketidakmengertian dalam diri banyak orang. Misalnya saja pertanyaan, “Kalau Tuhan beranak, yang jadi bidannya siapa?” Ini merupakan pertanyaan yang mengalir dari pengalaman manusiawi bahwa kelahiran seorang anak sering berkaitan dengan peran seorang bidan atau dokter.

Banyak ibu melahirkan anaknya dengan bantuan bidan, dokter atau orang lain. Anak yang lahir merupakan buah cinta antara suami dan isteri. Kelahiran seorang anak dan peran bidan akan dengan mudah dipahami akal sehat. Mulai tidak mudah kalau melihat tanaman satu batang, akhirnya bisa beranak menjadi serumpun. Siapa pasangannya dan bidannya? Demikian juga seorang komandan yang mempunyai ratusan anak buah: bagaimana mereka dilahirkan dan siapa bidannya?

Yesus yang lahir di Bethlehem juga disebut Anak Allah. Siapa bidannya dan pasangannya? Anak merupakan istilah yang mempunyai banyak arti, baik arti biologis, kiasan atau arti lainnya. Pengikut Yesus pun sering disebut sebagai anak Allah, sekalipun tidak dilahirkan secara biologis. Mereka disebut anak Allah karena percaya kepada-Nya dan dilahirkan secara rohani dalam pembaptisan. Status sebagai anak Allah harus diwujudkan dalam sikap dan perilaku yang sesuai dengan sifat Allah sendiri, yakni hidup benar dan mengasihi orang lain. Kebenaran dan kasih merupakan dasar dan arah hidup anak-anak Allah. Hanyalah anak iblis yang berpaling dari kebenaran dan membenci sesamanya dengan kata, sikap dan tindakan jahat.

Siapakah diriku ini: anak Allah atau anak iblis?

Teman-teman selamat siang dan selamat berkarya. Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here