Pagi di gereja
Pintu penuh sesak
Anak-anak domba berlarian
Riang berebut barisan.
Antrian mengular
Ada bapak dan anak
Berdiri di baris belakang
“Bapak tunggu di depan.”
Anak terdiam
Mata memancar paham
Berjalan ke perjumpaan
Dahi telah tersalib
“Aku memberkatimu.”