Bacaan 1: Yer 31:1-7
Injil: Mat 15:21-28
Tak bisa dibantah jika dikatakan bahwa anjing memang hewan peliharaan paling setia yang pernah ada. Antara anjing dan tuannya tercipta “chemistry” saling mencintai.
Suatu ketika di Siberia, Rusia ada kisah seekor anjing bernama Masha. Anjing itu sangat setia pada tuannya dan senantiasa datang setiap hari selama dua tahun ke rumah sakit dimana tuannya pernah dirawat. Padahal tuannya sudah meninggal setahun sebelumnya.
Masha tidak tahu jika tuannya telah meninggal, dia tetap datang ke rumah sakit mencari tuannya itu. Sempat ada keluarga yang mencoba mengadopsi Masha. Namun, anjing tersebut malah melarikan diri ke rumah sakit.
Staf rumah sakit pun memastikan Masha dipelihara dengan baik disana.
Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus yang memang “Orang Yahudi” memanggil seorang ibu asal Siro Fenisia, Kanaan dengan sebutan “anjing”. Dalam tradisi Yahudi, mereka memang menganggap bangsa-bangsa non Yahudi tak lebih seperti anjing saja. Maka kata Tuhan Yesus:
“Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada ‘anjing’.”
Injil (Roti) memang pertama-tama harus diwartakan kepada “Bangsa Terpilih” yaitu Bangsa Yahudi. Merekalah yang dinubuatkan dan diutus untuk mengenalkan Allah kepada bangsa-bangsa lain. Menjadi “terang” bagi bangsa-bangsa non Yahudi (Yes 49:6).
Karena ketegaran hati ibu itu yang tidak merasa terhina dibilang “anjing” oleh Tuhan Yesus, maka Ia menaruh belas kasihan padanya dan menyembuhkan anaknya dari kerasukan setan. Dengan sabda-Nya, Tuhan menyembuhkan anaknya dari jarak jauh.
“Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.”
Meski menjadi “Bangsa Terpilih” namun masih banyak diantara mereka yang tersesat, menolak-Nya dan memilih menyembah berhala. Tetapi Allah tetap setia pada janji-Nya untuk mendamaikan dan memulihkan mereka dari dosanya.
“Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.”
Demikian janji-Nya.
TUHAN telah menyelamatkan umat-Nya, yakni sisa-sisa Israel!
Pesan hari ini
Kadang iman diuji dan tetaplah bertahan dalam kesetiaanmu hingga akhir, seperti kesetiaan seekor anjing bernama ‘Masha’ pada tuannya.
Sebab Tuhan senantiasa setia kepadamu, janji-Nya akan selalu digenapi-Nya.
“Setia adalah alasan kecilku untuk tetap mencintaimu.”
