PERJALANAN penuh risiko tetap kami lakoni. Demi misi berbuat kebajikan.
Tantangan penuh risiko terjadi, ketika para Suster SMFA harus mengantar dan mengambil paket bantuan amal kasih.
Mau tidak mau ya harus berani naik sampan melewati aliran Sungai Kapuas dan Sungai Melawi yang arusnya sangat deras dan juga dalam.
Dua pekan terakhir di awal bulan November 2021 ini, Kota Sintang bagaikan diterjang oleh air bah – luapan air dari dua sungai besar yang membelah wilayah pastoral Keuskupan Sintang: Sungai Kapuas dan Sungai Melawi.
Sungai Melawi bermuara di Kota Sintang. Sedangkan Sungai Kapuas bermuara di Pontianak.
Dua biara SMFA di Sintang
Kongregasi Suster Rakyat SMFA mempunyai dua rumah (susteran) di Sintang. Yakni:
- Komunitas Wisma Dharmawati Paroki Katedral Sintang.
- Komunitas SMFA Jl. Jenderal Sudirman yang lebih dikenal sebagai Komunitas SMKK Paroki Maria Ratu Semesta Alam Sintang.
Bantuan yang telah kami salurkan melalui paroki-paroki di sekitaran Kota Sintang sebagai berikut:
- Paroki Katedral – Dapur Umum: beras, mie, bahan mentah sayur–sayur, telur dan bawang.
- Paroki Ella: 50 paket, beras 50 karung, dan gula 2 karung.
- Paroki Sepauk: 150 paket, beras 50 karung, mie 150 dus.
- Paroki Tuguk: 300 paket, beras 200 karung.
- Paroki Nanga Mau: 48 paket, beras 18 Karung, mie 153 dus, bihun 41 dus, gula 5 karung.
- Paroki Tempunak: 100 paket.
Disalurkan melalui Ketua-ketua Kring:
- Kring Fransiskus.
- Kring Laurensius.
- Kring Maria.
- Kring Bernadeta Seroja – Paroki Katedral Sintang.
Melalui jalur lain:
- Seminari Menengah Menyurai.
- Biara SMM Menyurai.
- Biara SMFA Wisma Dharmawti.
- Stasi Kelansam.
- Komunitas Santa Monika.
- Anak–anak kos.
- Posko Umum.
- Rumah Lanting Air.
- Guru–guru SMK Kartini.
- Guru–guru PAUD Santo Antonius.
- Karyawan sekolah.
- Kampung Menyumbung–Tukang.
- Warga umum.
Jumlah bantuan paket yang disalurkan sampai hari kemarin, tanggal 18 November 2021 ada sebanyak kurang lebih 2.000 paket.
Bahan-bahan yang masih terkumpul di Susteran SMFA Jl. Sumbawa, Pontianak, untuk selanjutnya akan kami salurkan lagi dalam beberapa hari mendatang.
Distribusi bantuan amal kasih ke Sintang
Sabtu, 13 November 2021
Telah dilakukan distribusi logistik tahap kedua. Diangkut dengan lima unit kendaraan truk.
Ini merupakan hasil gerakan aksi peduli yang digalang oleh Kongregasi SMFA. Ini prakarsa Kongregasi SMFA sendiri.
Keberangkatan bantuan amal kasih hasil kumpulan Kongregasi Suster SMFA ini kemudian diajak bergabung dengan tim keberangkatan dana amal kasih yang telah dihimpun oleh Caritas Keuskupan Agung Pontianak.
Maka berangkatlah dua unit truk bantuan dari Kodam Tanjung Pura menuju Keuskupan Sintang.
Sedangkan lima unit kendaraan lain yang lebih kecil disalurkan melalui “crisis center” Kongregasi Suster SMFA di Sintang: Biara SMFA Sungai Durian.
Kamis, 18 November 2021
Distribusi logistik ketiga memberangkatakn satu unit mobil bak terbuka berisi 100 paket untuk kemudian bisa disalurkan ke Mangkok Matai, Paroki Tempunak yang berada di lokasi pesisir Sungai Kapuas.
Kami ikut bergabung dengan tim ini untuk kemudian bergabung lagi dengan aksi solidaritas Keuskupan Agung Pontianak.
Sayur mayur
Para suster SMFA tidak menyediakan dapur umum, tetapi menyediakan tabung-tabung gas dan membagikan bahan mentah sayur seperti buncis, wortel, kentang, kacang panjang, jipang atau labu siam, labu, kool, mentimun, terong, waluh (peringgi menurut bahasa Sintang), bawang merah, bawang putih, bawang bombai.
Kami bagi kepada masing-masing KK di wilayah RT terdekat.
Kisah lain, nasi bungkus yang dibagikan ke rumah–rumah kami rasakan sebagai hal yang kurang efektif. Kebanyakan, satu orang malah bisa mendapat 4 bungkus.
Butuhnya satu, tapi malah dapatnya 4 bungkus. Jadi, mubazir.
Keberangkatan distribusi logistik berikutnya akan kami lakukan di awal Desember 2021.
Adapun 12 kecamatan yang terdampak banjir yakni sebagai berikut:
1. Kecamatan Kayan Hulu.
2. Kecamatan Kayan Hilir.
3. Kecamatan Binjai Hulu.
4. Kecamatan Sintang.
5. Kecamatan Tempunak.
6. Kecamatan Sepauk.
7. Kecamatan Ketungau Hilir.
8. Kecamatan Dedai.
9. Kecamatan Serawai.
10. Kecamatan Ambalau.
11. Kecamatan Sei Tabelian.
12. Kecamatan Kelam Permai.
Mereka yang terdampak banjir
Korban manusia: 25.799 KK terdampak genangan banjir sampai hari Jumat tanggal 19 November 2021.
Kerugian material:
• 21.000 unit rumah terdampak.
• 217 fasilitas umum terdampak.
• TAM 100–300 cm.
Korban jiwa:
• 2 orang meninggal dunia. (Selesai)