Sabtu, 24 September 2016
Pekan Biasa XXV
Pkh 11:9-12:8; Mzm 90:3-6.12-14. 17; Luk 9:43b-45
Semua orang heran karena segala yang dilakukan Yesus. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Dengarkan dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.”
Tuhan Yesus Kristus, kuatkan iman kami yang lemah dan bimbing kami menempuh jalan-Mu menuju kebahagiaan abadi di surga.
YESUS Kristus bersabda, bahwa Ia akan diserahkan pada tangan manusia. Apa artinya? Itu berarti bahwa kita harus mengerti tentang penderitaan dan kematian-Nya serta kebangkitan-Nya demi keselamatan kita. Kita hanya dapat mengerti itu melalui iman supernatural.
Sungguh, iman supernatural ini adalah anugerah yang harus kita cari dari Allah dalam segala kerendahan hati dan itu akan menyinari seluruh hidup kita. Iman itu akan membawa kita pada pengetahuan yang lebih besar dari sekadar yang bersifat natural manusiawi. Dengan mengandalkan Yesus mari kita mohon pada-Nya iman supernatural ini.
Mari tidak seperti para murid dalam Injil hari ini yang takut bertanya pada Yesus tentang anugerah iman supernatural. Yesus Kristus selalu memiliki jawaban atas pertanyaan kits bahkan meski akal kita tak mampu menjangkau sepenuhnya. Ia tidak menghendaki kita menerima ajaran-Nya secara pasif.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita menyembah Yesus Kristus yang menghendaki kita menerima Dia bukan karena kita mengerti sepenuhnya tapi karena kita mengandalkan dan mengasihi Allah yang penuh kerahiman yang menyatakan diri-Nya melalui Yesus Kristus, Putra-Nya.
Tuhan Yesus Kristus, begitu mudah kami melihat hidup melulu dengan kacamata manusiawi. Anugerahilah kami mata iman untuk melihat dari sudut pandang-Mu. Semoga iman kami menyinari seluruh langkah kami sepanjang hari hidup kami. Kami mohon pada-Mu dalam segala kerendahan hati anugerah iman supernatural pada-Mu kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
