SABDA Yesus dalam injil hari ini (Lukas 12:49-53) bisa menimbulkan salah paham. Pertama, Ia datang untuk melemparkan api (Lukas 12:49). Kedua, Ia datang membawa pertentangan (Lukas 12:51).
Api dalam Kitab Suci mempunyai beberapa makna.
- Pertama, simbol dari kehadiran Tuhan yang dahsyat pengaruhnya. Kita ingat akan kisah Musa di tanah Midian yang melihat semak bernyala, namun tidak terbakar (Keluaran 3:2-3).
- Kedua, peristiwa Pentakosta, ketika para rasul dihinggapi lidah api (Kisah Rasul 2:2-3).
Dalam kedua peristiwa itu, api membakar dan mengubah manusia. Api itu mengubah Musa untuk berani kembali ke Mesir. Api itu mengubah para rasul menjadi pewarta injil yang berani.
Hari ini, Yesus menyampaikan pesan supaya mereka yang telah dibaptis dalam nama-Nya hidup dalam semangat api cinta kasih dan menghadirkan kasih Tuhan (Lukas 12:49). Pesan ini amat relevan di tengah dunia yang diwarnai dengan konflik, perang, dan menghancurkan sesama demi kepentingan diri sendiri.
Selanjutnya, Yesus berbicara tentang potensi perpecahan dalam keluarga, karena kedatangan-Nya. Mengikuti Yesus berarti mencintai Dia di atas yang lain. “Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.” (Matius 10:37).
Itu menggambarkan bahwa setelah Yesus kembali kepada Bapa-Nya, para pengikut-Nya akan mengalami penganiayaan. Bukan hanya dari orang lain, melainkan oleh keluarganya sendiri.
Mengapa? Karena hanya sebagian dari mereka yang percaya dan menjadi pengikut Yesus.
Mereka juga akan mengalami penganiayaan dari pemerintah dan penguasa yang menganggap bahwa kehadiran orang Kristen itu sebagai ancaman. Namun, Yesus lewat Roh Kudus menyertai mereka (Markus 13:11).
Sabda Tuhan Yesus pada hari ini amat relevan.
Apa pun tantangannya, para pengikut Yesus mesti membawa dan menyalakan api cinta kasih. Mereka mesti siap dibenci; bahkan dibunuh oleh mereka yang menolak memilih jalan damai dan cinta kasih.
Kamis, 26 Oktober 2023