“Arti Sebuah Pilihan” Makna Imamat Dalam Diri Seorang Imam

0
2,175 views

BACAAN pertama hari Selasa berkisah tentang terpilihnya Daud,  SANG PILIHAN ALLAH menjadi raja baru atas Israel.

Firman Allah dalam 1 Sam 16 memberi kita inspirasi segar tentang apa arti sebuah pilihan Allah.

16:7. Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya.

Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”

Keterpilihan Allah atas Daud diungkapkan dalam simbol PENGURAPAN MINYAK.

Dikatakan dalam 1 Sam 16:13.
Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudanya.

Perhatikan konsekwensi luar biasa dari sebuah pilihan ALLAH dan pengurapan minyak oleh Samuel:

“SEJAK HARI ITU DAN SETERUSNYA BERKUASALAH ROH TUHAN ATAS DAUD.”

Dari kisah ini aku bersyukur bahwa Tuhan juga bisa memilih, seorang yang kecil, pendek, bodoh dan kuper, yang jauh dari keindahan seorang manusia, seperti saya, untuk menjadi IMAMNYA, menjadi orang pilihanNya.

Tuhan melihat HATI.
Artinya ada SESUATU YANG INDAH yang berada JAUH DI LUBUK HATIKU YANG TERDALAM yang membuat Tuhan JATUH CINTA kepadaku.
Apa itu, kadang akupun tidak tahu.

HATIKU…
Hanya aku dan Tuhanku yang tahu.
Tuhan melihat kedalaman hatiku.
Di saat tidak seorangpun tahu dan mencoba mengerti isi hatiku.

Melalui Rahmat Tahbisan, saya diurapi dengan minyak tahbisan.
Dalam kisah inipun saya belajar apa makna dibalik tindakan sakral itu:

ROH TUHAN BERKUASA ATAS DIRIKU DAN SETERUSNYA.

PENGURAPAN MINYAK adalah sebuah panggilan atau undangan menuju kekudusan.

Artinya, bukan serta merta seorang imam otomatis LANGSUNG menjadi kudus, tanpa kelemahan manusawi.
Justru mulai hari itu ia harus BERJUANG jatuh bangun menjaga apa yang kudus yang diterimanya.

DIKUDUSKAN dalam bahasa Ibrani sebenarnya berarti DIPISAHKAN DARI YANG LAIN, DIAMBIL DARI DUNIA, MENJADI MILIK ALLAH.

Imam dipisahkan dari dunia supaya ia dengan seluruh dirinya, bisa mengajak dan membimbing umat Allah yang masih bergelut di tengah dunia, untuk menemukan Allah, mengenal Allah, untuk hidup bersama Allah di tengah dunia.

Pada malam ini aku hanya bisa berdoa:

Tuhanku, dalam kehinaan dan kelemahanku, Engkau memilih aku.
Karena Kau melihat sesuatu dalam hatiku,
Di saat tak seorangpun menyadarinya.

Tuhanku, kuatkan aku,
dalam segala kerapuhan insaniku,
Untuk menjaga ROH MU yang kudus TETAP DI DALAM DIRIKU, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Biarlah Roh ini, bekerja dalam diriku, Menguatkan langkah kaki ku
Terlebih di saat ku rapuh tak berdaya.

Aku berdoa untuk semua orang
yang Kau percayakan kepadaku,
Pakailah aku dengan segala yang kumiliki,
Supaya aku bisa membimbing mereka untuk mengenal kasihMu.

Tuhan biarlah rahmat ini bisa terus kujaga,
Jangan biarkan satu orang pun merengutnya dari padaku,
Jangan biarkan bejana rapuh ini pecah dan terserak.

God bless all priests in the world.
Selamat Malam,
Tuhan memberkati harimu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here