Artikel Politik: Jangan Sampai Lupa

I IA pernah berpesan kepada kami. Tidak hanya “pernah”, tetapi berkali-kali berpesan, dalam berbagai kesempatan. Kami tidak pernah bosan mendengarkan pesan itu. Kami secara diam-diam, masing-masing, tanpa ada rembugan, berkeyakinan—mengapa ia selalu mengatakan hal yang sama setiap waktu, selalu memberikan pesan yang sama setiap ada kesempatan, meski dicampur dengan pesan-pesan lainnya—bahwa pesan itu sangat penting. … Continue reading Artikel Politik: Jangan Sampai Lupa