Atambua, NTT: Gotong Royong Umat Bakal Paroki Kuneru Bangun Aula

0
601 views
Gotong royong umat bakal Paroki Kuneru Atambua membangun aula. (Romo Kris Fallo)

UMAT bakal Paroki Kuneru, Paroki Katedral, Keuskupan Atambua, Belu NTT, Sabtu tanggal 19 November 2016, bergotong royong membangun aula, yang dipakai sementara untuk perayaan ekaristi hari Minggu dan kegiatan rohani lainnya.

Sudah setahun lebih, sejak ditetapkan sebagai stasi/bakal paroki, umat Kuneru, berperan aktif, bekerja sama dan bersama-sama kerja mendirikan aula, yang digunakan untuk keperluan misa setiap hari Minggu serta kegiatan rohani lainnya.

“Setiap hari Minggu kami mendapat pelayanan misa di stasi, karena itu kami membutuhkan sebuah bangunan/tempat yang layak untuk keperluan ibadah. Situasi ini mendorong kami, memacuh kami, untuk bahu-membahu, bekerja sama, saling membantu untuk mendirikan sebuah bangun yang layak untuk keperluan ekaristi.” Kata Simpro Leki salah seorang anggota umat Kuneru.

“Untuk sementara bangunan ini kami gunakan untuk keperluan ibadah, dan kedepan, setelah kami memiliki bangunan gereja yang  permanen, maka bangun ini akan kami gunakan sebagai aula atau balai pertemuan. Bermodalkan semangat gotong royong dan saling membantu, perlahan-lahan kami mendirikan bangunan ini dan hasilnya sudah kami nikmati,” katanya.

Berdasarkan pantauan, hampir 300 orang yang hadir dan bekerja sama untuk melanjutkan pembangunan bagian depan lantai II. Mereka cukup kompak dan antusias, tanpa diperintah, laki-laki perempuan, anak-anak maupun orang dewasa ikut mengambil bagian dalam kerja bakti ini.

atambua-gotong-royong-1
Penulis ikut terjun memberi semangat. (Ist)

Hadir juga dalam kerja bakti tersebut yakni Rm. Stefanus Boisala Pr, pastor Paroki Katedral Atambua, serta Rm. Anton Kapitan Pr dan Rm. Kris Fallo, Pr, pastor rekan yang turut memberi dukungan dan motivasi bagi umat sekalian.

Gotong royong ini berlangsung sehari penuh dari pagi hingga larut malam, bekerja tanpa kenal lelah demi tujuan yang satu dan sama:  mendapatkan tempat  nyaman untuk keperluan misa dan kegiatan rohani lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here