Awali dari yang Kecil

0
40 views
Biji sesawi berakar, tumbuh, menaungi hidup, by Ronald Raab, CSC

Selasa, 29 Oktober 2024

Ef. 5:21-33;
Mzm. 128:1-2.3.4-5;
Luk. 13:18-21

DALAM kehidupan sehari-hari, kita mungkin merasa bahwa perbuatan baik kecil yang kita lakukan hanyalah hal remeh yang tidak akan banyak berpengaruh.

Mungkin kita pernah berpikir, “Apa gunanya memberikan sedikit bantuan?”

Namun, di tangan Tuhan, perbuatan kecil yang kita anggap sederhana bisa menjadi sesuatu yang besar dan bermakna.

Perbuatan kecil tidak harus selalu berarti bantuan materi. Hal sederhana seperti mendengarkan teman yang sedang kesulitan, mengucapkan kata-kata penyemangat, atau bahkan sekadar menunjukkan keramahan bisa memberi dampak bagi orang lain.

Tuhan dapat memakai setiap perbuatan kecil yang dilakukan dengan kasih untuk menyentuh hati orang di sekitar kita.

Di tangan Tuhan, nilai sebuah perbuatan tidak diukur dari besar atau kecilnya, tetapi dari ketulusan hati yang melandasinya. Ketika kita melakukan sesuatu dengan sepenuh hati, Tuhan melihat dan menghargai itu.

Kita mungkin tidak selalu melihat langsung hasil dari perbuatan baik yang kita lakukan, tetapi Tuhan bekerja di luar yang bisa kita lihat.

Sama seperti pohon yang membutuhkan waktu untuk bertumbuh dari biji kecil, perbuatan kita mungkin juga membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasilnya. Namun, kita bisa yakin bahwa Tuhan akan memakai setiap perbuatan baik yang kita lakukan untuk tujuan-Nya.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian, “Maka kata Yesus: Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya?

Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya.”

Tuhan Yesus mengatakan bahwa Kerajaan Allah itu seperti biji sesawi yang kecil, tetapi jika ditanam, bisa bertumbuh menjadi pohon besar yang meneduhkan.

Mungkin kita sering berpikir bahwa untuk melihat karya Tuhan, kita perlu melihat sesuatu yang megah atau luar biasa. Tetapi Yesus mengingatkan kita bahwa dari hal kecil yang hampir tak terlihat, Kerajaan Allah bekerja.

Sering kali, kita memulai pelayanan atau kebaikan kecil yang tampaknya tidak seberapa. Tetapi, Allah melihat itu dan menggunakannya untuk melipatgandakan kebaikan di sekitar kita.

Perbuatan baik sekecil apapun bisa menjadi besar di tangan Tuhan. Sama seperti pohon besar yang memberi tempat untuk burung-burung berteduh, hidup kita pun bisa memberi dampak positif yang luas di sekitar kita.

Kita mungkin berharap melihat perubahan besar dan langsung di sekitar kita, tetapi Allah mengingatkan bahwa sering kali perubahan besar dimulai dari sesuatu yang kecil dan membutuhkan waktu. Tuhan bekerja melalui langkah-langkah kecil dan berkesinambungan, baik dalam hidup kita maupun di dunia ini.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku berani memulai perbuatan baik dalam hidup ini?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here