Awas, Nomor-nomor HP Pastor dan Suster Keuskupan Ketapang Jadi Incaran Hacker

0
1,757 views
Ilustrasi: Hacker bisa siapa saja dan beroperasi dari mana saja. (Ist)

SIANG ini, hari Kamis tanggal 11 November 2021, Sesawi.Net mendapat telepon dari “orang tak dikenal” dengan nomor HP: 0821-9547-3455.

Kepada Sesawi.Net, penelpon ini jelas-jelas mengaku bernama “Romo Steven Lalu Pr” dari Komisi Komsos KWI. Tapi kok nada suaranya tidak sama dengan romo yang saya kenal sejak tahun 2016 lalu itu.

Warna suara tidak sama. Intonasi nada bicara juga berbeda. Tapi, penulis bisa diperdaya dibuat percaya, karena dia sebut semua nama-nama pastor dan suster di wilayah pastoral Keuskupan Ketapang dengan membawa katalog.

Orang yang mengaku Romo Steven Lalu ini minta sejumlah nama para pastor dan suster yang bertugas di wilayah pastoral Keuskupan Ketapang di Kalbar.

Sejumlah nama berikut nomor-nomor kontak para suster dan romo di Keuskupan Ketapang terlanjur diberikan kepada “orang tak dikenal” ini.

Orang itu cukup lancar menyebut nama-nama paroki dan suster yang berkarya di sejumlah wilayah di seluruh Keuskupan Ketapang, Kalbar. Termasuk nama Ketua Unio, Ekonom, Sekretaris Uskup, dan sejumlah karyawan lain yang bekerja di Kantor Keuskupan.

Baru ngeh

Setelah ngobrol kurang lebih selama kurun waktu empat menitan, Sesawi.Net baru dibuat “sadar” bahwa ini agaknya lebih merupakan sebuah cara modus penipuan.

Ketika “kami” mulai omong tentang satu daerah dan kegiatan di Kendawangan – di mana Sesawi.Net dan Romo Steven Lalu dari KWI tahun-tahun silam memang juga hadir pada waktu itu- tiba-tiba penelpon itu lalu seperti tidak “mudheng”.

Ia tampak “gugup” seperti tidak bisa nyambung dengan konteks pembicaraan.

Barulah penulis sadar diri bahwa bahwa permintaan nomor-nomor telepon itu bisa jadi sebagai upaya hacker untuk memperdayai calon korban atau modus tindak penipuan dengan sengaha menyasar para pastor, suster, dan karyawan keuskupan yang punya akses bidang keuangan dan organisasi.

Konfirmasi ke KWI

Segera Sesawi.Net lalu menjalin kontak dengan Komisi Komsos KWI melalui pihak lain; menanyakan apakah benar Romo Steven Lalu baru saja dengan sengaja telah menghubungi penulis dan menanyakan nomor-nomor kontak sejumlah pastor dan suster di Keuskupan Ketapang.

Dijawab: Tidak.

Dan kebetulan Romo Steven juga ada di samping narahubung KWI tersebut.

Ternyata, modus yang sama, demikian kata Romo Steven kepada Sesawi.Net, sudah terjadi dua pekan lalu.

Modusnya sama. Penelpon itu juga dengan nada mendesak telah meminta nomor-nomor semua pastor paroki dan suster yang berkarya di Keuskupan Agung Pontianak dan Keuskupan Palangka Raya.

Tidak ada jaringan WA

Nomor HP 0821-9547-3455 kini sudah tidak bisa dihubungi lagi, ketika Sesawi.Net mencoba melakukan koneksi video call.

Sebaiknya, kalau Anda dihubungi penelpon dengan nomor di atas, segera nomor itu langsung diblok saja.

Penelepon dengan nomor yang sama juga baru saja mengontak salah satu romo di Keuskupan Ketapang.

Modusnya sama, ingin tahu nama ekonom Keuskupan dan sejumlah nama pastor dan suster dari setiap tarekat yang berkarya di sana.

Dan lagi-lagi, ia masih juga ngaku-ngaku diri sebagai “Romo Steven Lalu dari KWI”.

Yang dia ingin cari adalah nomor kontak ekonom atau semua pimpinan karya di Keuskupan. Entah motif apa tidak jelas.

Tapi bahwa dia sudah “memalsukan diri” sebagai Romo Steven Lalu – nah ini sudah indikasi hal yang tidak benar.

Dari laporan perwira polisi di bidang kejahatan siber di Pontianak, Kalbar, posisi penelepon gelap itu ada di wilayah Makassar, Sulsel.

Tepatnya di lokasi ini: maps.google.com/maps?q=-5.078350,119.527310

Pelajaran untuk selalu waspada

Kesimpulan dari peristiwa ini jelas.

Mari kita selalu bersikap ekstra hati-hati terhadap penelepon yang namanya tidak kita ketahui itu nomor HP/WA milik siapa. Apalagi maksud dan tujuan mereka mengkontak kita.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here