Awas, Penipuan Gaya Baru dengan Pura-pura Salah Isi Pulsa namun Sedot Data Diri

INI informasi valid dari seorang rekan yang berprofesi sebagai polwan dan bertugas mengajar di Setukpa (Sekolah Pembentukan Perwira) Polri di Sukabumi, Jabar. Kebetulan perwira menengah Polri ini kawan kami di SMP dulu.

Begini modus baru yang ujung-ujungnya kita sebagai korban akan dirugikan. Paling fatal adalah semua data personal kita di memori HP itu akan disedot (baca: dicuri) oleh pihak sana

Begini modusnya

Rangkaian alur penipuan gaya baru ini biasanya sebagai berikut:

• Pihak sana pura-pura telah melakukan kesalahan mengisi pulsa telepon ke nomor kontak HP kita.
• Penipu lalu mengirim notifikasi pemberitahuan dan mengimbau kita agar dengan sukahati mau mengembalikan pulsa kiriman salah alamat tersebut.
• Padahal yang sebenarnya terjadi adalah penipu itu diam-diam telah mengirim info berupa format panggilan telepon.
• Bila kita tidak ngeh dengan derajad kesadaran baru di titik rendah dan begitu format panggilan itu kita klik, maka yang akan terjadi adalah semua data personal kita akan ‘tersedot’ terkirim kepada pihak penelpon penipu itu.

“Jadi, semua data kita telah berhasil ‘dicuri’ si penelpon. Termasuk verifikasi semua aplikasi seperti WA, Telegram, history chat, token bank, dan seterusnya,” demikian kata polwan perwira menengah Polri di Setukpa Sukabum ini menjawab Sesawi.Net, Jumat (6/3) siang kemarin.

Abaikan saja

Dengan demikian, kalau misalnya terjadi kasus salah ‘kirim pulsa’ ke nomor HP kita dan pihak sana mengimbau supaya pulsa itu dikembalikan, maka abaikan permintaan tersebut.

“Yang biasanya terjadi seperti ini. Pihak sana mengaku telah salah kirim mengisi pulsa sebesar Rp 50 ribu dan kemudian minta dikembalikan Rp 40 ribu saja. Nah, anggap angin lalu saja imbauan dan permintaan tersebut,” imbuh polwan pengajar Setukpa Sukabumi ini.

“Jika pihak sana tetap ngeyel dan memaksa sembari main ancam, jangan hiraukan semua itu daripada Anda akan kena musibah besar,” demikian penegasan ibu polisi ini.

Jadi, marilah  kita senantiasa waspada.

Jangan sampai kita mudah dikecohkan oleh  hal-hal ‘baru’ yang tiba-tiba saja muncul di layar monitor smartphone kita.