DALAM beberapa hari terakhir ini, muncul semacam gambar spanduk ‘bagus’ namun mencerminkan berita yang hingga kini masih simpang siur. Pada spanduk yang bergambar Sri Paus Fransiskus itu, muncul logo Asian Youth Day 2017, logo Tahta Suci.
Di bagian atas banner tersebut ditulis “Breaking News” dengan muatan berita berjudul His Holiness Pope Francis’ 2017 visit to Indonesia and Singapore.
Agendanya: 30 Juli sd 2 Agustus 2017 di Singapura dan di Indonesia tidak jelas ditulis kapannya. Sementara di spanduk itu disebut dengan jelas program acara AYD 2017 mulai tanggal 30 Juli sampai dengan 6 Agustus 2017.
Pertanyaannya: Benarkah Paus Fransiskus sungguh akan datang mengunjungi Indonesia, khususnya Yogyakarta, bersamaan dengan berlangsung Asian Youth Day ke-7 tahun 2017 mendatang?
![paus-spanduk](http://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2016/11/paus-spanduk-e1478091455696.jpg)
Pertanyaan ini kini menghinggapi banyak umat katolik setelah mereka mendapat kiriman berantai spanduk bergambar Paus Fransiskus dengan muatan ‘berita’ yang isinya masih simpang siur tersebut. Beberapa pembaca bertanya ke Redaksi Sesawi.Net: Benarkah Paus Fransiskus akan datang berkunjung ke Indonesia?
Jawaban Dubes RI untuk Vatikan
Atas pertanyaan banyak umat ini, Redaksi mengontak Agus Sriyono, Duta Besar RI untuk Vatikan, yang berkedudukan di Roma, Italia.
![dubes-ri-untuk-vatikan-agus-sriyono](http://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2016/11/Dubes-RI-untuk-Vatikan-Agus-Sriyono-e1478091518144.jpg)
Kepada Bapak Dubes RI untuk Tahta Suci Agus Sriyono, Redaksi Sesawi.Net bertanya dalam bahasa Jawa krama halus sebagai berikut: “Pak Sri, bagaimana kabar mengenai wacana ‘rencana’ Sri Paus yang katanya akan datang berkunjung ke Indonesia di Yogyakarta dalam rangka Asian Youth Day ke-7 tahun 2017 depan?”
Atas pertanyaan di atas, Dubes RI untuk Vatikan Bapak Agus Sriyono menjawab singkat dan jelas sebagai berikut: “Belum ada kepastian hingga sekarang (pertengahan Oktober 2016-Red),” kata alumnus SMA de Britto Yogyakarta yang sebelum bertolak ke Roma di bulan Februari 2016 pernah terlebih dahulu menjadi Dubes RI untuk Selandia Baru.
Sejak resmi menjabat Dubes RI untuk Vatikan mulai Februari 2016, Dubes Agus Sriyono sangat gencar mengkampanyekan Indonesia kepada para pejabat teras Vatikan. Ia juga gencar mempromosikan perhelatan iman di kalangan OMK seluruh Indonesia di acara Indonesian Youth Day ke-2 di Manado tanggal 1-6 Oktober 2016 lalu ke panggung internasional dengan mendorong editor senior Radio Vatikan Robin Gomes datang langsung dari Roma ke Manado untuk tugas liputan IYD 2016 Manado.
Itu saja belum cukup. Dubes Agus Sriyono sendiri datang ke Manado mengikuti acara pembukaan IYD ke-2 yang super meriah di Stadion Olahraga Klabat di pusat kota Manado. Tujuannya tiada lain untuk ‘mengkampanyekan’ Gereja Katolik Indonesia kepada Vatikan dan dunia internasional. Nah, kebetulan pula mitranya dari Tahta Suci yakni Nuncius Dubes Vatikan untuk RI Mgr. Antonio Guido Filipazzi juga hadir pada kesempatan prosesi defile peserta IYD dan misa akbar Pembukaan IYD 2016 Manado.
Kata Paus: “Prega”
Redaksi Sesawi.Net beberapa waktu lalu juga menghubungi Mgr. AM Sutrisnaatmaka MSF, Uskup Keuskupan Palangkaraya di Kalteng. Monsinyur Sutrisnaatmaka yang berasal dari Dusun Pandes dan Paroki St. Perawan Maria Bunda Kristus Wedi di bulan Agustus 2016 lalu datang menyambangi Vatikan dan pada saat itu juga berkesempatan datang menghadap Sri Paus.
![mgr-sutrisnaatmaka-dan-paus](http://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2016/11/Mgr-Sutrisnaatmaka-dan-Paus-e1478091593177.jpg)
“Tanggal 25 Agustus 2016 lalu, saya berkesempatan berjumpa dengan Sri Paus dan berjabat tangan dengan beliau di Vatikan. Kepada Sri Paus, saya mengatakan kurang lebih begini: ‘Saya dan segenap umat Katolik Indonesia sangat menantikan kedatangan Sri Paus’,” tulis Mgr. AM Sutrisnaatmaka MSF menjawab pertanyaan Sesawi.Net, awal Oktober 2016 lalu.
Lalu, dengan nada sangat diplomatis, tulis Mgr. AM Sutrisnaatmaka melalui jalur WA, Sri Paus hanya menjawab singkat dan jelas dalam bahasa Italia begini: “Prega“.
Artinya kurang lebih begini: “Ya, doakan saja.”
Hari-hari ini hingga pertengahan November 2016 berlangsung sidang tahunan KWI. Pada akhir sidang tahunan KWI nanti, seperti biasa, akan ada waktu konferensi pers berisi penjelasan tentang hasil-hasil sidang tahunan KWI. Momen seperti ini akan menjadi saat tepat untuk meminta konfirmasi dari KWI perihal sas-sus kedatangan Sri Paus ke Indonesia dalam rangka Asian Youth Day 2017.