”Bad-day” Pasti Berlalu

0
1,326 views
Ilustrasi - Burung rajawali. (ist)

Bacaan 1: Ibr 11:1-2. 8-19
Injil: Mrk 4:35 – 41

SAAT ini, seluruh dunia menghadapi musuh bersama yang bernama pandemi Covid-19. Inilah badai kehidupan yang sedang menghampiri perahu setiap keluarga di dunia mana pun.

Banyak hal terjadi dalam badai pandemi ini. Ada yang kehilangan pekerjaan, kehilangan keluarga; bahkan kehilangan harapan.

Ada beragam sikap yang ditunjukkan masing-masing orang. Ada yang meratapi kehidupannya. Ada yang tetap tenang. Ada yang berusaha keluar dari badai pandemi, bahkan ada yang menyalahkan Tuhan dengan bertanya, “Tuhan di manakah Engkau saat ini?”

Seekor burung rajawali, saat mengetahui badai datang maka ia justru memanfaatkannya. Rajawali itu akan mempersiapkan dirinya dengan terbang sampai ketinggian tertentu lalu mengembangkan sayapnya.

Saat badai datang menyerbu dirinya, badai justru akan mengangkatnya melayang tinggi terbang jauh di atas melampaui badai itu.

Sehingga rajawali mampu melewati badai yang sedang terjadi saat itu.

Saat berada di tengah badai adalah saat terbaik bagi kita untuk merasakan kuasa penyertaan Tuhan.

Injil hari ini memberi pelajaran penting, agar kita tidak bersikap seperti para murid yang justru menyalahkan Tuhan.

“Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?,” begitu sebelnya para murid pada Tuhan Yesus.

Maukah kita ditegur Tuhan, “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?”

Maka dalam peneguhannya kepada jemaat Ibrani, Rasul Paulus berkata bahwa iman adalah dasar dari segala yang kita harapkan dan bukti dari segala yang tidak bisa dilihat.

Dengan contoh tokoh Bapa Abraham, ia mau melakukan segala sesuatu yang diperintahkan Allah semua hanya berdasarkan iman. Dan karena imanlah maka ia memperoleh janji-Nya itu, sebab Ia setia.

Pesan hari ini

Tuhan senantiasa memberi kekuatan, agar umat-Nya tetap bertahan, melewati dan mengalahkan setiap badai dengan memperjuangkan kehidupannya masing-masing.

Di saat badai bergelora, aku akan terbang bersama-Mu. Kau angkat tinggi kehidupanku bagai rajawali yang menyiasati badai.

“Tuhan akan Lingkupiku dengan sayap-Nya, naungiku dengan kuasa-Nya, sebab Kau raja atas semesta, ku tenang sebab Kau Allah-ku. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here