Bagaimana Menjelaskan Misteri Tritunggal Mahakudus?

0
20 views
Ilustrasi tentang Tritunggal Mahakudus (Ist)

TRINITAS itu pusat iman Kristen. Hal paling pertama yang diajarkan kepada para calon baptis adalah membuat tanda salib; mengakui dan percaya akan Tritunggal Mahakudus. Orang mengawali hidup Kristen dengan dibaptis dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Ketika kembali kepada Allah Bapa, dia juga membawa tanda itu. “Berangkatlah memasuki hidup abadi dengan membawa tanda kemenangan Kristus, dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.”

Perayaan Ekaristi dibuka dan ditutup dengan tanda salib trinitaris. Tanda salib itu doa paling singkat yang amat alkitabiah (Matius 28:19-20).

Berapa yang mencoba memahami misteri Trinitas? Bukankah banyak yang takut menghadapi pertanyaan tentang Trinitas?

Allah itu Mahabesar dan tidak bisa dijelaskan hanya dengan akal budi yang sempit dan terbatas.

Allah memang misteri agung. Namun, orang dapat memahami sebagian.

Pertama, orang mengerti Allah dengan akal budi. Santo Thomas Aquinas menjelaskan bahwa Allah itu penggerak yang tidak digerakkan. Karena ada gerak, tentu ada yang menggerakkan. Namun, harus ada penggerak paling awal yang tak digerakkan. Itulah Allah.

Kedua, orang memahami Allah dengan cinta. Pasangan suami-isteri saling mengerti bukan terutama dengan akal budi, melainkan dengan hati yang saling mencintai. Semakin mencintai satu sama lain, semakin mereka saling memahami. Demikian pula semakin orang mencintai Allah, semakin mereka memahami misteri-Nya.

Ketiga, mengerti dengan iman. Ini melampaui dua cara memahami di atas. Trinitas itu inti iman, anugerah Tuhan. Mengerti dengan iman berarti mengandalkan anugerah Tuhan; bukan kemampuan manusia belaka.

Tuhan telah mewahyukan Diri sebagai Allah yang esa, tiada duanya (Ulangan 4:39). Roh Allah menganugerahkan kemampuan untuk memanggil Allah itu Bapa (Roma 8:15). Yesus memperkenalkan bahwa Allah itu Tritunggal (Matius 28:19-20). Allah itu satu dan terdiri dari tiga pribadi yang memiliki relasi kasih di antara mereka.

Kita percaya bahwa Allah itu Bapa yang penuh kasih, pencipta dan pemelihara segala sesuatu. Kita juga percaya akan Allah Putera yang menjadi manusia seperti kita untuk menyelamatkan manusia.

Akhirnya, kita percaya akan Roh Kudus yang menghidupkan jiwa manusia dengan kasih ilahi.

Minggu, 26 Mei 2024
Hari Raya Tritunggal Mahakudus
HWDSF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here