Puncta 03.05.23
Pesta St. Filipus dan Yakobus, Rasul
Yohanes 14: 6-14
PAMOMONG para ksatria Pandawa adalah Semar dan anak-anaknya. Semar memiliki tiga anak yakni, Gareng, Petruk dan Bagong. Dari ketiga anak ini, yang paling mirip dengan Semar adalah Bagong.
Tubuh Bagong mirip dengan tubuh Semar. Kalau melihat Bagong pasti langsung mengenali Semar.
Konon Semar dan Togog diutus Sang Hyang Tunggal untuk turun ke bumi momong para ksatria. Sebelum menerima tugas itu mereka meminta seorang teman.
Hyang Tunggal balik bertanya, “Siapa kawan sejatinya manusia?”
Togog menjawab, “Hasrat.”
Tetapi Semar menjawab, “Kawan sejatinya manusia adalah bayangannya sendiri.”
Hyang Tunggal kemudian menciptakan “hasrat” menjadi manusia bernama Bilung. Sedang bayangan Semar dicipta menjadi Bagong.
Bayangan Semar itu persis mirip dengan dirinya sendiri. Bagong menemani kemana pun Semar pergi. Siapa yang melihat Bagong, dia akan melihat dan mengenali Semar.
Hari ini kita memperingati St. Filipus dan Yakobus, rasul. Filipus berkata kepada Yesus, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.”
Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: ‘Tunjukkanlah Bapa kepada kami?’ Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?”
Yesus adalah Putera Bapa. Ia bersatu dengan Bapa. Siapa yang melihat Yesus, melihat Bapa sendiri. Sabda Yesus adalah sabda Bapa sendiri.
Pekerjaan Yesus adalah pekerjaan Bapa juga. Yesus berkata, “Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku.”
Dalam pepatah Jawa dikatakan, “Kacang mangsa ninggala lanjaran.”
Pohon kacang yang menjalar itu pasti tidak akan meninggalkan tonggak lanjarannya. Seorang anak tidakakan jauh sifat-sifat dan karakternya dengan orangtuanya.
Yesus menjelaskan kepada Filipus, kalau dia melihat Yesus, dia akan melihat dan mengenal Allah sebagai Bapa-Nya. Karya dan sabda Yesus adalah perwujudan dari kehendak Allah sendiri.
Jika kita percaya kepada Yesus, kita juga percaya kepada Allah. Jika kita meminta kepada Yesus, pasti Allah akan memenuhinya. Jika kita memuliakan Yesus, kita juga memuliakan Allah Bapa.
Marilah kita semakin mengenal Yesus dan melaksanakan kehendak-Nya. dengan melaksanakan sabda Yesus, kita juga melaksanakan kehendak Bapa.
Beli ayam goreng di kota Jogja
Suruh pilih yang paha atau dada
Tuhan Yesus amat mengasihi kita
Ia melaksanakan kehendak Bapa
Cawas, mengikuti Sang Putera…