Bacaan 1: 2Sam 7:1-5. 8b-12. 16
Injil: Luk 1:67 – 79
MENDENGAR berita teman atau saudara yang melahirkan adalah merupakan sukacita tersendiri.
Apalagi situasi seperti itu terjadi terhadap diri sendiri.
Saat anak-anak kami lahir ke dunia, sebuah ucapan dan ungkapan syukur saya panjatkan kepada Tuhan.
Anak adalah titipan Tuhan dan sebuah karunia yang harus dijalankan untuk merawatnya hingga bisa mandiri.
Kelahiran sang buah hati tentu menjadi momen paling ditunggu oleh setiap pasangan di dunia.
Kehadiran anak-anak di tengah keluarga membuat suasana rumah lebih berwarna.
Bacaan Injil hari ini merupakan ungkapan syukur Zakharia atas kelahiran anaknya, yang diberi nama Yohanes.
Setelah tekun memohon dalam doa tanpa henti dan menanti sekian lama, akhirnya momen itu datang.
Namun Zakharia sempat ragu ketika mendapat pemberitahuan dari Malaikat Gabriel.
Maklum Elizabeth adalah perempuan mandul dan umur sudah tua. Mungkin saja Zakharia sempat hilang harapan.
Keraguan itu membuatnya dihukum bisu oleh Tuhan.
Namun saat Yohanes lahir dan Zakharia mendapatkan kembali mulutnya bisa berkata-kata, maka dengan dorongan Roh Kudus, hal pertama yang ia lakukan adalah memuji Allah.
Zakharia memuji Tuhan karena Dia rela melawat umat-Nya.
Anaknya lahir tetapi Zakharia lebih mengutamakan Tuhan
“Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu…
Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,”
Janji rencana keselamatan Allah akan hadir dari keturunan Daud telah disampaikan sendiri oleh-Nya lewat Nabi Natan.
“Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku… Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.”
Pesan hari ini
Bagaimana kamu mengungkapkan perasaanmu saat anak-anakmu lahir? Anak-anak adalah karunia dan amanah dari Tuhan yang harus dijaga dan dilaksanakan.
Pujilah nama-Nya, karena Dia melawat kepadamu.
“Selamat atas kelahiran anak-anakmu, bersiaplah bertemu hal-hal menarik selanjutnya! Semoga kamu hidup lebih bahagia dengan bayi kamu yang lucu.
Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu”
