Bacaan 1: 1Sam 18:6-9; 19:1-7
Injil: Mrk 3:7-12
DOSA adalah sebuah pikiran, sikap dan perbuatan manusia yang melawan hukum Allah, demikian Gereja Katolik mengajarkan apa itu dosa.
Seseorang yang telah dikuasai roh jahat, maka segala tindakannya tidak akan sesuai dengan kehendak Allah.
Gereja Katolik mengajarkan tentang “7 dosa pokok”, yang terdiri dari: kesombongan, ketamakan, iri (kedengkian), marah, percabulan, kerakusan dan kemalasan (KGK 1866).
Dosa pokok adalah sebuah perbuatan satu dosa yang menyebabkan orang tersebut lalu berbuat dosa lainnya.
Beberapa waktu lalu saya kebetulan menonton sebuah acara di TV.
Sebuah berita kriminal, yang awalnya seorang laki-laki hanya ingin bertandang ke tempat teman perempuannya. Karena roh jahat telah menguasai pikirannya, maka ia memaksa temannya untuk berbuat mesum.
Temannya menolak, lalu laki-laki tersebut marah dan membunuhnya. Mayatnya ditinggal begitu saja di ruang tersebut, ia pergi dan membawa serta barang-barang berharga sang korban.
Dari kisah ini, bisa dijumpai dosa-dosa pokoknya:
Percabulan membuahkan amarah, amarah membuahkan pembunuhan. Akhirnya ia juga mengambil barang (dosa pokok tamak).
Satu dosa pokok (percabulan) berbuah menjadi empat macam dosa pokok.
Saul pikirannya sempat dikuasai roh jahat dan merencanakan kejahatan.
Diawali dengan pikiran iri pada Daud yang dielu-elukan warga kota. Iri membuahkan ketamakan (kuasa rajanya takut hilang), lalu timbul amarahnya dan juga dengki atau iri dan akhirnya berencana membunuhnya.
Satu dosa pokok berbuah menjadi lima macam dosa pokok dalam diri Saul.
Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya.
“Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itupun jatuh kepadanya.”
Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud… Daud harus dibunuh.
Dosa pokok dalam diri Saul akhirnya bisa dipadamkan oleh Roh Kebaikan yang ada dalam diri Yonatan, anaknya.
Misi Tuhan Yesus datang ke dunia diantaranya, menyembuhkan dan mengusir banyak roh jahat agar tidak berkuasa atas manusia.
Maka Tuhan Yesus pun mencegah roh jahat berseru tentang siapa Diri-Nya. Sebab tak pantaslah roh jahat bersaksi dan mewartakan siapa Diri-Nya.
Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia.
Pesan hari ini
Hindari jatuh ke dalam salah satu dari tujuh dosa pokok, sebab ia akan dengan cepat berbuah dan menghasilkan dosa pokok lainnya.
“Ambillah dariku semangat kemalasan, lemah hati, nafsu kekuasaan, dan omong kosong. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”