CORONAVIRUS atau Covid-19 sudah terjadi di Vatikan sejak Kamis (6/3/2020) pekan lalu. Dan Vatikan mulai menerapkan prosedur guna mengurangi peluang sebaran virus mematikan ini.
Paus yang semula diduga terpapar Covid-19 kini sudah mulai pulih kembali. Namun, guna mengurangi sebaran virus agar tidak “menjamahnya”, kini misa harian Paus di Casa Marta akan ditayangkan secara live streaming.
Ini keputusan pribadi Paus agar Perayaan Ekaristi itu bisa “dinikmati” oleh semakin banyak orang. Utamanya yang kini menjadi pasien terpapar Covid-19.
Demikian laporan Vatican News edisi hari Senin tanggal 9 Maret 2020.
Menurut Direktur Kantor Pemberitaan Vatikan, Matteo Bruni, keputusan itu mesti diambil juga untuk mengurangi kemungkinan Paus tertulari virus mematikan itu.
Tradisi misa harian di Casa Marta itu dimulai oleh Paus Fransiskus sejak dia menjadi Uskup Kota Roma dan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia.
Misa harian itu juga terbuka untuk khalayak ramai. Dan yang paling sering ditunggu-tunggu adalah materi homili Paus yang selalu ditayangka oleh jaringan pemberitaan Vatikan seperti Radio Vatikan, Vatican News, dan L’Osservatore Romano.
Selama ini, Paus Fransiskus selalu menolak permintaan agar Perayaan Ekaristi hariannya boleh naik tayang. Kali ini, karena “kondisi darurat” terkait sebaran Coronavirus dan perhatian Paus kepada para pasien terpapar Covid-19, Paus mulai “berubah pikiran”.