Sabtu, 27 Agustus 2016
PW S. Monika
1Kor 1:26-31; Mzm 33:12-13. 18-21; Luk 7:11-17
Melihat janda itu, tergeraklah hati Tuhan oleh belas kasihan. Lalu Tuhan berkata kepadanya, “Jangan menangis!” Dihampiri-Nya usungan jenazah itu dan disentuh-Nya. Tuhan berkata, “Hai Pemuda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!” Maka bangunlah pemuda itu, duduk dan mulai berbicara. Lalu Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
HARI ini merupakan Peringatan Wajib St. Monika, Bunda St. Agustinus. Injil hari ini menyampaikan pada kita bahwa Yesus tergerak oleh belas kasihan. Ia berbela rasa pada perempuan yang berduka kehilangan anak tunggalnya. Ia sangat berbela rasa padanya.
Kini dalam hidup kita sehari-hari, Yesus juga menjumpai kita dengan belarasa dan ingin membuat mukjizat-Nya bila kita percaya pada-Nya. Ia juga berkenan menyembuhkan penyakit kita dan meneguhkan kita menanggung luka kita demi Dia dan demi keselamatan jiwa-jiwa untul kebahagiaan kekal di kerajaan-Nya.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita menyembah Yesus Kristus yang dalam kerahiman-Nya yang tanpa akhir menghendaki kita hidup abadi. Seperti dikatakan St. Faustina, harta belarasa-Nya luar biasa mengagumkan. Puji Tuhan! Apakah kita mengandalkan kasih kerahiman-Nya bagi kita pendosa?
Tuhan Yesus Kristus betapa membahagiakan anugerah waktu tinggal bersama-Mu dalam adorasi ini. Kami ingin kian teguh berharap pada-Mu. Kami ingin mengasihi-Mu lebih lagi dalam hidup sehari-hari. Bantulah kami menghargai dan tinggal dalam rahmat-Mu. Semoga kami tergerak oleh belas kasihan pada sesama kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)