Banjir Semarang: Bangku-bangku Kapel Susteran OSF Gedangan Lintang Pukang

0
1,200 views
Kondisi kapel Susteran OSF di Gedangan, Semarang, usai dilanda banjir besar yang terjadi hari Sabtu tanggal 6 Februari 2021. (Dok. Kongregasi OSF)

BANJIR besar yang melanda kawasan Kota Lama Semarang ikut berdampak serius pada kompleks Susteran OSF Gedangan –berdiri tepat persis di depan Gereja Santo Yusup Semarang.

Banjir besar ini terjadi pada hari Sabtu tanggal 6 Februari 2021.

Ingat bahwa Semarang -Ibukota Provinsi Jateng- ini punya dua wilayah dengan tekstur berbeda. Orang menyebutnya dengan istilah “Semarang Bawah” dan “Semarang Atas”.

Dipisahkan oleh Bukit Gombel di jalan utama di wilayah barat dan Tanah Putih di wilayah timur.

Berikut ini foto-foto dampak banjir yang berdampak pada kapel Susteran OSF Gedangan Semarang. Bangku-bangku berbahan kayu jati sampai lintang pukang.

“Dampak banjir campuran air hujan dan air asin dari laut,” tutur Sr. Theresio OSF, mantan Provinsial dan kini Wakil Provinsial Kongregasi OSF menjawab Sesawi.Net.

“Hari Sabtu sore kemarin, kami baru saja merayakan Ekaristi peringatan 151 tahun Kongregasi Suster OSF tiba di Semarang –tepatnya di Gedangan ini,” papar suster anak polisi yang selama beberapa tahun pernah berdinas di Generalat OSF di Roma.

Salah satu sudut kompleks Susteran OSF Gedangan. (Dok.Kongregasi OSF)
Foto diambil dari atas -lantai dua susteran. (Dok Kongregasi OSF)
Jalan samping di sisi tengah Susteran OSF Gedangan. (Dok. Kongregasi OSF)
Air menggenangi akses utama menuju pintu depan kapel. (Dok. Kongregasi OSF)
Sr. Evarista OSF terpaksa jinjing jubahnya, ketika air “bah” tiba-tiba datang menggenangi kompleks Susteran OSF Gedangan Semarang. (Dok. Kongregasi OSF)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here