Bantuan untuk Anak-anak SD dari Belu Bangkit

0
525 views

LAGI-LAGI Paroki Santo Gerardus  Nualain didatangi tamu istimewa dari Jakarta yang bergabung dalam grup Belu Bangkit, untuk kembali berbagi dengan anak-anak sekolah di daerah perbatasan, (Sabtu, 23/7/2016). Sukacita sungguh terasa ketika peserta didik menerima buku tulis, sepatu dan perlengkapan alat tulis lainnya. Penantian panjang di sekolah walau berjam-berjam tak pernah surutkan niat anak-anak untuk pulang rumah.

anak SD AtambuaSalah satu peserta tim peduli pendidikan dari Jakarta, Mariana mengatakan kegiatan peduli pendidikan di daerah batas terbangun karena ketukan suara hati keprihatinan serta keinginan untuk memotivasi anak-anak sekolah di daerah perbatasan agar semakin berkembang niat dan keinginan bersekolah.

“Kami menyadari jika di daerah pelosok seperti di Nualain, Webora dan Laktutus masih sangat membutuhkan banyak hal terlebih anak-anak sekolah. Dukungan kami ini tidak seberapa besar nilainya namun dari yang sedikit ini, anak-anak semakin diberi perhatian agar cita-cita mereka bisa tercapai dan pembangunan karakter anak ke depan bisa membawa perubahan untuk daerah ini kelak,” katanya di sela-sela pembabagian bingkisan untuk anak-anak.

Kepala Sekolah Dasar Katolik Henes, Yakonus Talo, sangat senang karena anak-anaknya dibantu dan mendapat perhatian penuh dari para pemerhati pendidikan. “Kami di daerah terpencil dengan kondisi alam yang menantang mendapat kehormatan besar karena bisa mengalami sentuhan kasih yang luar biasa. Anak-anak diberi dukungan serta perhatian istimewa. Tentu tujuan terbesar dari aksi ini agar anak didik semakin bertumbuh niat belajar. Lebih tekun membangun kemampuan intelektual dengan membaca. Dukungan team ini kami anak SD Atambuatak sanggup membalasnya. Terpenting sekarang kami dibangkitkan lagi semangat untuk maju dalam dunia pendidikan,” demikian kata hati Talo. Keterlibatan para guru untuk mendampingi team pemerhati pendidikan terjalin baik sehingga acaranya berjalan lancar.

Terselenggarnya pembagian perlengkapan anak didik terlaksana karena dukungan donatur dari Jakarta, Bandung, pemerhati serta sahabat kenalan. Juga kehadiran kelompok peduli Belu Bangkit yang dimotori Frans Tanjung dan rekan-rekan kerja dari Atambua, telah memperlancar kegiatan ini. Sekolah-sekolah yang mendapat bantuan termasuk juga daerah di lingkaran luar seputar Kota Atambua.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here