Baptis: Mengenakan Kristus

0
1 views
Pembaptisan Tuhan Yesus oleh Yohanes Pembaptis
  • Bacaan 1: Yes. 40:1-5,9-11
  • Bacaan 2: Tit. 2:11-14; 3:4-7
  • Injil: Luk. 3:15-16,21-22

Dalam agama Katolik, baptisan merupakan Sakramen Inisiasi sebelum mendapatkan sakramen-sakramen lainnya. Baptisan melambangkan pembersihan dosa (dosa asal dan dosa pribadi), memasuki hidup baru bersama Kristus melalui semangat pertobatan, meningalkan cara hidup lama dan mengenakan cara hidup baru.

Baptis melambangkan kita menjadi milik Kristus selamanya, memperoleh meterai kekal, tanda yang selamanya tak terhapus. Baptisan juga melambangkan kematian bersama Kristus.

Jika baptisan merupakan penghapusan dosa, lantas apakah Tuhan Yesus juga berdosa ketika Ia dibaptis Santo Yohanes Pembaptis? Tidak seperti itu pemahamannya, pembaptisan Tuhan Yesus bermakna:

  • Tanda solidaritas Yesus dengan manusia yang berdosa.
  • Ia mau menjadi sama dengan manusia kecuali dalam hal dosa.
  • Simbol Wafat dan Kebangkitan-Nya merupakan satu kesatuan.

Jadi pembaptisan merupakan sarana Allah untuk menyelamatkan manusia seperti disampaikan Rasul Paulus dalam peneguhannya kepada anak rohaninya, Titus:

“Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juru Selamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.”

Dalam pembaptisan, kita mengakui iman Tri Tunggal Maha Kudus.

Dalam bacaan injil disampaikan dengan jelas ketiga Pribadi Allah tersebut:

  • Roh Kudus turun atas Tuhan Yesus
  • Tuhan Yesus adalah Anak Allah Bapa, “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.”

Dalam bacaan pertama, Nabi Yesaya menubuatkan sebuah pengharapan bagi bangsanya Israel. Bahwa penghukuman Allah atas dosa mereka dengan dibuang ke negeri asing akan segera berakhir. Menandakan bahwa dosa-dosa mereka telah diampuni.

Maka Yesaya menyerukan pertobatan, sebagai syarat kembali ke Tanah Terjanji.

“Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!…”

“Lihat, itu Allahmu!”

Jalan menuju Tuhan harus diratakan, dan Israel akan kembali kepada pengutusannya untuk menjadi pembawa kabar baik bagi bangsa-bangsa.

Pesan hari ini

Baptis berarti lahir dalam kehidupan baru dan mengenakan Kristus, mati dan bangkit bersama-Nya

Maka persiapkan hatimu melalui pertobatanmu. “Memulai hidup baru itu seperti membuka pintu, masuk ke ruangan berbeda yang lebih asyik.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here